Beijing, Bolong.id - Tiongkok akan mempromosikan kerjasama, terutama dalam memerangi pandemi COVID-19 dan kerja sama pasca-pandemi dengan Maroko dan Bangladesh, kata Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi 王义.
Wang berbicara melalui telepon pada hari Kamis (22/10/2020) dengan Menteri Luar Negeri Bangladesh A. K. Abdul Momen mengenai kerja sama bilateral dan peringatan 45 tahun pembentukan hubungan diplomatik antara kedua negara.
Dilansir dari CGTN, Sabtu (23/10/2020), Wang mengungkapkan bahwa Bangladesh dan Tiongkok telah bekerja sama untuk mendukung satu sama lain dalam perang melawan COVID-19. Ia juga menambahkan bahwa negaranya siap memberikan bantuan dalam kapasitasnya kepada negara Asia Selatan itu tentang akuisisi vaksin dalam perang melawan pandemi.
Abdul Momen pun mengatakan bahwa hubungan bilateral Tiongkok-Bangladesh telah berkembang dan diperdalam selama 45 tahun terakhir sejak pembentukan hubungan diplomatik mereka, dan Bangladesh bersedia memperkuat kerja sama dengan Tiongkok.
Selain itu, Wang mengatakan bahwa tuduhan tidak berdasar yang dibuat oleh Amerika Serikat terhadap Tiongkok adalah intimidasi sepihak dan serangan semacam itu dapat dianggap sebagai serangan terhadap semua negara berkembang.
"Serangan terhadap Tiongkok adalah serangan terhadap negara berkembang," pungkas Wang, menyerukan semua negara berkembang untuk bersatu dan bersama-sama membela kepentingan sah mereka.
Di sisi lain, Wang juga melakukan panggilan telepon pada hari yang sama dengan mitranya dari Maroko Nasser Bourita. Menteri Luar Negeri Tiongkok ini mengatakan bahwa pencemaran nama baik AS terhadap Tiongkok adalah tindakan paling tercela dalam politik internasional kontemporer yang sepenuhnya mengekspos intimidasi sepihak AS.
"Maroko selalu mendukung dan akan terus mendukung Tiongkok dalam menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorialnya, serta dengan tegas menentang campur tangan pasukan eksternal dalam urusan internal Tiongkok," ujar Bourita.
Bourita mengatakan bahwa Maroko dengan tulus menghargai dukungan kuat Tiongkok dalam perang Maroko melawan pandemi, serta memuji pengiriman pakar medis Tiongkok ke negara itu. Maroko juga berharap dapat lebih memperkuat kerja sama dengan Tiongkok dalam perang melawan COVID-19.
Advertisement