Peneliti Israel dan Tiongkok Kembangkan AI untuk Deteksi COVID-19 - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id - Tim peneliti Tiongkok dan Israel telah merancang perangkat analisis napas yang memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligence; AI) untuk mendeteksi COVID-19 dengan cepat. Demikian Institut Teknologi Israel (Technion) mengungkapkan, Jumat (21/8/2020).
Perangkat baru ini dikembangkan oleh para peneliti Technion yang bekerjasama dengan Universitas Sains dan Teknologi Tiongkok, Rumah Sakit Afiliasi Pertama Universitas Kedokteran Anhui, dan Rumah Sakit Dada Provinsi Anhui, ketiganya terletak di Kota Hefei.
Perangkat ini memenuhi kebutuhan akan metode pengujian non-invasif, cepat, dan murah untuk menyaring individu yang positif COVID-19, terutama pasien pra-gejala atau tanpa gejala. Ini adalah nanoteknologi cerdas, terdiri dari rangkaian sensor berbasis bahan nano yang dapat dengan cepat mendeteksi COVID-19 dari senyawa organik volatil tertentu dalam napas yang dihembuskan. Perangkat tersebut dapat mendeteksi biomarker spesifik penyakit dalam napas yang dihembuskan dengan akurasi 92 persen, sensitivitas 100 persen, dan spesifisitas 84 persen, kata Technion.
"Sistem diagnostik pra-skrining ini dapat menawarkan solusi skrining yang dapat dilakukan di rumah atau fasilitas tempat perawatan, sangat mengurangi tes konfirmasi yang tidak diperlukan dan mengurangi beban rumah sakit," ungkap Technion, dilansir dari ecns.cn.
Para peneliti mengatakan, perangkat itu juga bisa digunakan sebagai alat skrining di bandara, pusat perbelanjaan, dan tempat umum lainnya yang risiko penyebarannya tinggi. Menurut tim, perangkat ini dapat dimodifikasi dan diterapkan pada penyakit menular lainnya dan dapat digunakan jika terjadi wabah penyakit baru.
Akan tetapi, meski memiliki potensi perangkat tersebut sangat menjanjikan, masih belum diketahui kapan perangkat ini dapat diakses oleh khalayak umum.
Prototipe Alat Tes COVID-19 Menggunakan Napas yang Dikembangkan Technion - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Advertisement