Lama Baca 3 Menit

Provinsi Jiangxi Nyatakan Keadaan Darurat Perang Untuk Atasi Banjir

12 July 2020, 14:57 WIB

Provinsi Jiangxi Nyatakan Keadaan Darurat Perang Untuk Atasi Banjir-Image-1

Jiangxi Nyatakan Keadaan Darurat Perang Buat Atasi Banjir - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Nanchang, Bolong.id - Provinsi Jiangxi, di Tiongkok Timur telah memasuki keadaan darurat perang dan menyatakan respons darurat tingkat atas untuk upaya pengendalian banjir, sementara otoritas sumber daya air nasional Tiongkok menaikkan tingkat tanggap daruratnya ke Level Ⅱ karena level air di sungai dan danau melebihi catatan sejarah.

Menurut media setempat, ketinggian air di stasiun Xingzi, stasiun hidrografi Danau Poyang, danau air tawar terbesar di Tiongkok, pada hari Minggu (12/7/2020) pukul 00.00 waktu setempat mencapai 22,53 meter, satu sentimeter di atas tingkat banjir pada tahun 1998 yang berada pada ketinggian 22,52 meter sehingga membuatnya menjadi rekor level air tertinggi di danau tersebut sejak catatan hidrologi dimulai.

Selain itu, pada hari Minggu pukul 7:00 pagi, ketinggian air di stasiun Poyang di Sungai Raohe mencapai 22,74 meter, 13 cm lebih tinggi dari rekor pada tahun 1998 dan ketinggian air diperkirakan akan masih terus mengalami kenaikan. Menanggapi keadaan darurat ini, Jiangxi pada hari Sabtu (11/7/2020) mendeklarasikan keadaan darurat perang dan tanggap darurat tingkat atas.

Kementerian Sumber Daya Air Tiongkok (水利部) mengumumkan pada hari Minggu bahwa sejak 4 Juli, 212 sungai di Tiongkok telah mengalami banjir, 72 di antaranya telah melampaui batas aman permukaan air dan 19 sungai tercatat telah mencatat rekor ketinggian terbaru. Danau Taihu yang terletak di tepi selatan Delta Sungai Yangtze dan merupakan danau air tawar terbesar ketiga di Tiongkok telah melampaui tingkat batas aman permukaan air selama 15 hari berturut-turut. Hal ini mendorong kementerian untuk meningkatkan tingkat tanggap darurat bencana banjir dan kekeringan ke Level Ⅱ. (*)