Petugas Medis di Taiwan Peringatkan untuk Tidak Lengah - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Taipei, Bolong.id - Masyarakat di Taiwan diperingatkan agar tidak lengah di tengah ancaman virus COVID-19 ketika kasus influenza melonjak yang sekaligus membuat khawatir para petugas medis.
Pai Yongjia (白永嘉), seorang dokter unit gawat darurat di Rumah Sakit Memorial Hsinchu MacKay (新竹马偕纪念医院), berbagi kekhawatirannya tentang lonjakan kasus influenza yang baru-baru ini terjadi di sebuah unggahan Facebook pada Selasa (7/7/2020). Ia mengekspresikan kekhawatiran tentang meningkatnya pasien yang tertular flu dan mereka yang mengalami demam, ia mendesak masyarakat untuk tetap waspada dengan mengenakan masker di ruang yang penuh sesak dan sering mencuci tangan.
Pandangannya pun didukung oleh seorang pekerja medis lain, pengguna Facebook bernama Emily Wu, juga berkomentar bahwa rumah sakit tempat dia bekerja menerima keluhan tentang kontrol yang masih ketat atas aturan untuk mengunjungi orang sakit. Orang-orang kesal tentang "masalah" yang disebabkan oleh rumah sakit sementara pemerintah telah melonggarkan pembatasan protokol pencegahan COVID-19.
Tercatat pada 7 Juli 2020, Taiwan tidak memiliki kasus infeksi lokal selama 85 hari dengan jumlah kasus yang masih berada di angka 449. Meskipun demikian, virus COVID-19 tetap menjadi ancaman yang signifikan mengingat wabah tersebut dilaporkan terjadi di seluruh dunia. Secara global, saat ini kasus COVID-19 yang dikonfirmasi telah melampaui 11 juta.
Di sisi lain, Walikota Taichung Lu Xiuyan (卢秀燕) menyerukan peninjauan kembali langkah-langkah pembukaan kembali kota pada pertemuan eksekutif kota. Selama sebulan lalu, kota di Taiwan tengah tersebut telah melihat jumlah orang yang ditempatkan di bawah karantina melonjak tinggi menapai 1.811, menjadi yang tertinggi di Taiwan dan menciptakan beban pada kesehatan dan lembaga sipil, ungkapnya.
Advertisement