Pesawat ARJ21 Selesaikan Uji Terbang di Bandara Sipil Tertinggi Dunia - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Chengdu, Bolong.id - Jet buatan Tiongkok, ARJ21, telah menyelesaikan uji terbang di Bandara Daocheng Yading, Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya, yang merupakan bandara sipil tertinggi di dunia pada ketinggian 4.411 meter, sebelum kembali ke Shanghai.
Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC) selaku perancang pesawat tersebut pada hari Kamis (30/7/2020) mengatakan, uji terbang yang sukses menunjukkan kemampuan lepas landas dan mendarat ketika terbang menuju bandara dataran tinggi. Bandara dataran tinggi adalah bandara yang terletak di ketinggian lebih dari 1.500 meter. Bandara dengan ketinggian tinggi memiliki udara yang tipis, medan yang kompleks, dan cuaca yang berubah-ubah. Hal ini berarti mereka membutuhkan pesawat terbang yang memiliki kinerja dan kemampuan dukungan operasional yang lebih tinggi. Tiongkok sendiri memiliki bandara dengan ketinggian tertinggi paling banyak di seluruh dunia dengan 19 bandara dataran tinggi, terutama di wilayah barat.
Ketika ARJ21 pertama kali dirancang, pesawat ini dibuat dengan fokus kinerja di dataran tinggi. Pada Juni 2013 dan September 2017, ARJ21 menjalani penerbangan uji ketinggian di Bandara Golmud (2.842 meter di atas permukaan laut) dan Bandara Huatugou (2.905 meter di atas permukaan laut), keduanya berlokasi di Provinsi Qinghai, Tiongkok barat laut.
COMAC menjelaskan jika uji terbang ARJ21 di Bandara Daocheng Yading menunjukkan kemampuan lepas landas dan mendarat ketinggian maksimum ARJ21. Ini tentu memverifikasi keandalan dan kinerja pesawat dalam kondisi dataran tinggi.
Pada bulan Juni, tiga pesawat penumpang regional ARJ21 dikirim ke maskapai penerbangan domestik utama di Shanghai, menandai pintu masuk pesawat jet buatan dalam negeri Tiongkok ke pasar penerbangan sipil domestik. (*)
Advertisement
