Huawei Potong Target Pendapatan India Hingga 50% - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
New Delhi, Bolong.id - Perusahaan telekomunikasi besar Tiongkok, Huawei Technologies Co (华为技术有限公司), telah memotong target pendapatan India untuk tahun 2020 hingga 50% dan merumahkan lebih dari setengah karyawannya di negara itu, dilansir dari EconomicTimes pada hari Senin (27/7/2020). Hal ini terjadi di tengah seruan pemboikotan barang-barang buatan Tiongkok yang akhir-akhir ini semakin marak dilakukan oleh warga negara India.
Huawei (华为) sekarang menargetkan pendapatan sebesar USD350 - USD500 juta (sekitar Rp5,1 - 7,2 triliun) untuk tahun 2020. Jumlah tersebut merupakan separuh dari pendapatan yang Huawei (华为) targetkan sebelumnya, yaitu sekitar USD700 - USD800 juta (sekitar Rp10,2 - 11,6 triliun).
Selain itu, Huawei (华为) juga memangkas 60-70% karyawan lokal, tidak termasuk staf dalam penelitian dan pengembangan, serta pusat layanan global, dilansir dari Reuters.
Laporan tersebut muncul di tengah meningkatnya sentimen anti-Tiongkok di India menyusul meninggalnya 20 tentara India dalam sengketa perbatasan dengan Tiongkok pada bulan lalu. India juga menyerukan kepada dua perusahaan telekomunikasi milik negara untuk menggunakan peralatan telekomunikasi buatan lokal daripada menggunakan milik Tiongkok untuk meningkatkan jaringan 4G seluler mereka. (*)
Advertisement