Dr. Li Wenliang (李文亮) - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Dr. Li Wenliang (李文亮) merupakan seorang dokter mata yang bekerja di Rumah Sakit Pusat Wuhan, tempat dimana wabah COVID-19 pertama kali diidentifikasi. Ia dijuluki pelapor (whistleblower) saat peringatannya mengenai penyakit baru yang mirip SARS ke sesama dokter di Wuhan, tersebar luas di internet meski dirinya telah meminta untuk merahasiakan informasi tersebut.
Menurut pemberitahuan yang disiarkan di laman resmi pemerintahan Tiongkok, Dr. Zhang Jixian (张继先), seorang dokter pernapasan, adalah orang pertama yang melaporkan kasus COVID-19, dan ia juga telah diberikan penghargaan untuk kontribusinya ini. Tiga hari setelah Dr. Zhang Jixian melaporkan kasus-kasus infeksi yang tidak diketahui tersebut, dan satu hari sebelum Wuhan merilis informasi serupa, tepatnya pada tanggal 30 Desember 2019, Dr. Li Wenliang, mengirim pesan kepada grup alumni di aplikasi WeChat-nya. Dia mengklaim bahwa ada "tujuh kasus SARS yang dikonfirmasi", dan meminta grup tersebut untuk tidak menyebarkan informasi yang ia berikan. Namun, isi pesan tersebut bocor dan dengan cepat menyebar di Internet, yang menyebabkan kepanikan.
Pada 3 Januari 2020, otoritas polisi setempat meminta Dr. Li ke kantor polisi untuk melakukan penyelidikan, dan mendesaknya untuk berhenti menyebarkan informasi yang belum dikonfirmasi dengan sebuah surat teguran.
Pada pertengahan Januari, Dr. Li mulai menunjukkan gejala infeksi. Dan pada 31 Januari 2020, ia dipastikan terinfeksi COVID-19. Dr. Li kemudian dinyatakan meninggal karena COVID-19 pada 7 Februari 2020. Pada hari yang sama, Komisi Kesehatan Nasional (国家卫健委) secara terbuka menyatakan belasungkawanya atas kematiannya, dan memutuskan untuk mengirim sebuah kelompok inspeksi ke Wuhan guna menyelidiki masalah yang berkaitan dengan Dr. Li tersebut.
Kelompok inspeksi tersebut kemudian mengadakan konferensi pers pada tanggal 19 Maret 2020. Biro Keamanan Publik Kota Wuhan (武汉市公安局) mengumumkan keputusan tentang masalah ini, menyebutkan bahwa terdapat kesalahan penerapan ketentuan hukum dalam kasus Dr. Li, dan mencabut surat teguran tersebut. Pada 5 Maret 2020, Dr. Li dinobatkan sebagai "petugas pelayanan kesehatan teladan nasional dalam memerangi COVID-19", dan dihormati sebagai martir pada 2 April 2020. Komite Sentral Liga Pemuda Komunis Tiongkok (共青团中央) dan Federasi Pemuda Seluruh Tiongkok (全国青联) pada 28 April 2020 memberikan "Penghargaan 4 Mei" ke-24 untuk menghormati perwakilan dan panutan yang luar biasa bagi para pemuda Tiongkok, dan Dr. Li Wenliang termasuk di antara para penerima penghargaan tersebut.
Advertisement