Xi Jinping Melakukan Pengawasan Terhadap Keselamatan di Tempat Kerja Saat Bisnis Kembali Aktif di Tiongkok

Xi Jinping mengunjungi taman industri di Ningbo 29/03/20 - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Presiden Tiongkok Xi Jinping, juga sekretaris jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok dan ketua Komisi Militer Pusat, menyerukan untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap keselamatan karyawan di tempat kerja, sejak dimulainya kembali pekerjaan industri. Xi mengatakan bahwa perlu untuk memperkuat pemantauan dan penegakan hukum keselamatan produksi dan melaksanakan tanggung jawab entitas perusahaan, pihak berwenang harus memegang teguh keselamatan di tempat kerja.

Tahun lalu, Tiongkok telah membuat kemajuan dalam keselamatan di tempat kerja dengan jumlah kecelakaan kerja yang menurun. Meskipun begitu, Xi mengatakan bahwa masih banyak yang perlu dilakukan, masih ada banyak risiko yang mengancam keselamatan kerja. Xi menekankan bahwa komite partai dan pemerintah di semua tingkatan harus memberikan prioritas tinggi pada keselamatan di tempat kerja, pihak berwenang tidak boleh mengabaikan keselamatan saat fokus pada pembangunan.

Xi mengatakan bahwa upaya harus dilakukan untuk meningkatkan sistem tanggung jawab atas keselamatan pegawai industri, memastikan langkah penyelesaian dari masalah yang ditemukan, dan memperkuat pencegahan risiko dan kontrol, sehingga bahaya di tempat kerja dapat dihilangkan dan kecelakaan besar secara efektif dikurangi.

Perdana Menteri Li Keqiang, anggota tetap Biro Politik Komite Pusat Partai Komunis Tiongkok, juga membuat instruksi tentang keselamatan di tempat kerja. Pihak berwenang tidak boleh mengabaikan keselamatan kerja pada saat negara berada dalam masa kritis untuk mengkoordinasikan pengendalian pandemi dan dimulainya kembali pekerjaan. 

Negara harus mengambil pendekatan sistematis dan menerapkan langkah-langkah yang ditargetkan untuk memastikan kontrol keselamatan yang efektif di bidang-bidang utama seperti bahan kimia berbahaya, tambang, transportasi, taman industri, konstruksi perkotaan dan limbah berbahaya. Upaya harus dilakukan untuk membangun dan meningkatkan mekanisme tanggung jawab dan manajemen keselamatan di tempat kerja, melakukan investigasi bahaya tersembunyi dan manajemen serta pengendalian risiko, menyerukan penguatan pengawasan, penegakan hukum dan peningkatan layanan pada keselamatan di tempat kerja.

Instruksi tersebut disampaikan pada konferensi jarak jauh nasional tentang keselamatan di tempat kerja di Beijing, pada hari Jumat, 10 April 2020. Pada konferensi tersebut, para pejabat membuat peraturan akan tindakan pencegahan kecelakaan kerja dalam masa melanjutkan pekerjaan dan produksi, juga untuk melaksanakan rencana aksi tiga tahun demi meningkatkan keselamatan kerja nasional.