Wang Rui Wakil Manajer Umum dan Putri Pendiri Farmasi Yiling - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Pandemi terus berlanjut di luar negeri, per tanggal 11 April 2020 pukul 15.30 WIB, berdasarkan statistik real-time terbaru dari WHO, jumlah kasus virus COVID-19 yang terdata adalah 1,699,019 kasus dan 102,774 kematian di seluruh dunia.
Kapsul Lianhua Qingwen lahir pada periode SARS. Dari tahun 2005 hingga 2019, telah 18 kali masuk dalam daftar rencana perawatan untuk penyakit pernapasan seperti influenza oleh Komisi Kesehatan Nasional, Badan Pengawas Obat dan Makanan Tiongkok dan departemen lainnya. Setelah pecahnya COVID 19, kapsul Lianhua Qingwen dengan cepat direkomendasikan sebagai obat virus COVID-19. Kapsul Lianhua Qingwen telah viral di internet sebagai obat anti-pandemi dari Tiongkok, dan kemanjurannya juga telah disertifikasi ganda oleh negara dan para ahli.
Farmasi Yiling merupakan perusahaan terdaftar di balik kapsul Lianhua Qingwen. Sejak Februari 2020, kapsul Lianhua Qingwen dari Yiling Pharmaceutical Co., Ltd. telah berada di garis depan melawan COVID-19. Pada awal Maret 2020, produksi harian kapsul Lianhua Qingwen mencapai 53 juta, popularitas kapsul Lianhua Qingwen telah membawa pertumbuhan yang signifikan terhadap kinerja Farmasi Yiling pada kuartal pertama tahun 2020.
Pada 30 Maret 2020, Yiling Pharmaceutical Co., Ltd. mengeluarkan perkiraan kinerja kuartal pertama, yang menunjukkan: laba bersih pada kuartal pertama 2020 sebesar 430-460 juta yuan (965 milyar - 1,03 triliun rupiah), meningkat sebesar 50% - 60% dari periode yang sama tahun lalu. Ini adalah keuntungan triwulan terbesar dari Farmasi Yiling sejak pencatatannya. Sementara itu, harga saham Farmasi Yiling terus naik sejak awal tahun 2020, hingga kini telah meningkat lebih dari 100%.
Dengan kenaikan harga saham, nilai pasar Farmasi Yiling juga telah mencapai sekitar 30,2 miliar yuan (67,8 triliun rupiah), lonjakannya lebih dari 15,6 miliar yuan (sekitar 35,03 triliun rupiah). Wu Yiling, sebagai pendiri yang dikenal sebagai akademisi terkaya, adalah salah satu orang yang berperan di balik kesuksesan kapsul Lianhua Qingwen dan industri Farmasi Yiling,
Pada 2013, Wu Yiling memilih untuk pensiun dan membiarkan anak-anaknya mewarisi bisnisnya. Putranya, Wu Xiangjun, menjadi perwakilan hukum Farmasi Yiling dan menjabat sebagai manajer umum, putrinya, Wu Rui, menjabat sebagai wakil manajer umum dan sekretaris dewan direktur Farmasi Yiling. Wu Yiling, Wu Xiangjun dan Wu Rui memegang lebih dari 50% total saham Farmasi Yiling. Pada tahun 2019, total kekayaan keluarga Wu Yiling mencapai 8,5 miliar yuan (sekitar 19,09 triliun rupiah).
Advertisement