Perusahaannya Diblokir Lagi, China Kecam Pemerintahan Trump - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada hari Jumat (15/1/2021) menegur pemerintahan Trump karena memasukkan beberapa perusahaan Tiongkok ke dalamĀ daftar hitam dengan alasan dugaan hubungan militer.
Juru bicara Zhao Lijian mengatakan dalam jumpa pers bahwa Tiongkok dengan tegas menentang sanksi berulang Amerika Serikat (AS) terhadap perusahaan-perusahaan Tiongkok. Ia menambahkan bahwa langkah tersebut bertentangan dengan tren zaman dan prinsip-prinsip persaingan pasar, serta aturan perdagangan ekonomi internasional Amerika Serikat yang banyak dipuji, dilansir dari ecns.cn, Sabtu (16/1/2021).
Dia mengatakan langkah AS ini telah mengganggu kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi normal antara kedua negara, juga merusak kepercayaan perusahaan asing dalam berinvestasi dan beroperasi di Amerika Serikat, yang pada akhirnya akan merugikan kepentingan perusahaan dan investor AS.
Mengutip fakta bahwa banyak perusahaan multinasional besar AS adalah hasil fusi militer-sipil, Zhao mengatakan pemerintahan Trump sekali lagi menunjukkan kepada dunia apa itu unilateralisme, standar ganda, dan intimidasi.
"Tiongkok akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk secara tegas melindungi hak dan kepentingan sah perusahaan Tiongkok dan dengan tegas mendukung perusahaan Tiongkok dalam menjaga hak dan kepentingan mereka sesuai dengan hukum," tegas Zhao. (*)
Advertisement