Apakah Susu Perah Mentah Lebih Bergizi? - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Jakarta, Bolong.id - Dalam kehidupan nyata banyak orang yang lebih menyukai susu perah murni atau susu mentah, dan mereka selalu merasa bahwa susu mentah memiliki nilai gizi yang lebih tinggi.
Susu sapi mentah merujuk kepada susu yang baru saja diperah dan belum melalui proses apa pun, alias masih murni.
Dilansir dari Xinhua, untuk sebagian besar makanan, memang, semakin segar artinya semakin tinggi nilai gizinya. Namun, nyatanya susu segar mentah justru lebih berbahaya.
Pada dasarnya, susu sapi yang belum diperah bersifat steril dari bakteri maupun kotoran. Namun, proses pemerahan rentan terhadap berbagai aspek pencemaran, mulai dari kesehatan sapi, sanitasi tempat pemerahan, kesehatan pemerah susu, hingga sanitasi dan desinfeksi wadah susu, dan lain sebagainya. Seluruh aspek risiko ini akan mempengaruhi keamanan susu murni yang Anda konsumsi.
Susu murni tinggi akan kandungan nutrisi dan air serta memiliki tingkat keasaman yang netral. Kedua kondisi itulah yang membuat susu sapi mentah menjadi tempat yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Dilansir dari hellosehat.com, bakteri berbahaya yang terdapat dalam susu sapi mentah di antaranya Salmonella, E.coli, Campylobacter, S. aureus, Yersinia enterocolitica, dan Listeria monocytogenes.
Bakteri-bakteri ini baru akan mati ketika susu dipanaskan dengan suhu tertentu. Metode paling umum yang digunakan untuk membunuh bakteri dalam susu mentah adalah pasteurisasi dan ultra-heat treatment (UHT).
Bakteri berbahaya itu dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, seperti keracunan makanan. Gejala utamanya berupa mual dan muntah, diare, nyeri perut, demam, serta dehidrasi. Minum susu mentah bahkan lebih berisiko pada anak-anak, lansia, wanita hamil, dan orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.
Selain itu, susu sapi mentah juga mengandung bakteri Listeria yang dapat membahayakan kehamilan. Bakteri ini bisa menyebabkan penyakit pada janin, keguguran, hingga kematian bayi yang baru lahir.
Oleh karena itu, tidak disarankan untuk mengkonsumsi susu segar mentah. Singkatnya, semua orang dalam kehidupan sehari-hari harus memperhatikan dan mengidentifikasi keaslian dari informasi tertentu dan jangan percaya apalagi menyebarkan rumor yang belum teruji kebenarannya. (*)
Alifa Asnia/Penerjemah
Advertisement