Lama Baca 3 Menit

Atlet Skater Tiongkok Menargetkan Emas di Olimpiade Beijing 2022

23 January 2021, 16:35 WIB

Atlet Skater Tiongkok Menargetkan Emas di Olimpiade Beijing 2022-Image-1

Atlet Skater Tiongkok Menargetkan Emas di Olimpiade Beijing - Image from Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silahkan hubungi kami.

BEIJING, Bolong.id- Skater trek pendek Tiongkok Ren Ziwei dan skater cepat Ning Zhongyan telah menyuarakan kepercayaan mereka untuk memenangkan medali emas di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 di kandang sendiri.

"Impian saya adalah memenangkan emas di Olimpiade Beijing 2022," kata Ren dalam wawancara baru-baru ini. Petenis berusia 23 tahun itu memenangkan banyak medali di kejuaraan dunia speed skating trek pendek dan merebut gelar 500 M putra di kejuaraan nasional pada Desember tahun lalu.

"Dengan kurang dari 380 hari menjelang Olimpiade Beijing 2022, tidak banyak waktu tersisa. Saya pasti akan mempersiapkan Olimpiade dengan semangat yang besar dan berusaha memperkuat kelemahan saya di hari-hari berikutnya," tambahnya.

Menurut Ren, kompetisi berikutnya dijadwalkan pada bulan April tahun ini, ketika tim nasional speed skating jalur pendek akan diatur kembali dan daftar final untuk Beijing 2022 akan ditentukan. "Kami telah melakukan kamp pelatihan yang panjang dan tertutup sejak pandemi COVID-19 pecah, saya terus-menerus menyesuaikan mentalitas dan kondisi kompetitif saya."

Kecakapan skating cepat berusia 21 tahun Ning juga mengungkapkan harapannya yang tinggi untuk "kesempatan sekali dalam hidup".

"Saya ingin meraih emas," kata runner-up speed skating Piala Dunia nomor 1.500 M putra musim 2019-2020 itu. "Saya puas dengan persiapan saya saat ini meskipun tidak memiliki kompetisi nyata. Negara kami telah memberi kami lingkungan pelatihan yang sangat aman dan kebugaran fisik saya telah meningkat pesat."

Menurut otoritas olahraga musim dingin Tiongkok, mereka sedang mempertimbangkan untuk mengirim atlet ke luar negeri untuk bersaing memperebutkan kualifikasi Beijing 2022 sambil menunggu situasi COVID-19.


Agi Widjaya/Penerjemah