Lama Baca 3 Menit

Bagaimana Pola Makan yang Sehat?

25 February 2022, 15:45 WIB

Bagaimana Pola Makan yang Sehat?-Image-1

Pola makan vegetarian yang baik - Image from iradiofm.com

Bolong.id - Walau selalu memakan makan sehat, seorang vegetarian jika ingin tetap sehat dan energik tidaklah sembarangan mengonsumsi buah dan sayur, bihun, produk kedelai dan minyak.

Dilansir dari Chinavegan.com pada Kamis (24/2/2022) jika seorang vegetarian mengonsumsi terlalu banyak protein dan produk kedelai yang kaya lemak, buah-buahan kering dan minyak sayur, mereka juga dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas dan penyakit kronis sehingga memerlukan pola makan yang baik.

Pola makan yang baik membantu tubuh untuk lebih sehat, bagi vegetarian pola makan yang lebih baik dan benar adalah pola 4 3 2 1. 

Seperti apa pola 4 3 2 1?

1. Buah-buahan dan sayuran adalah makanan dasar, terhitung 40% dari makanan, yang bisa dimakan lebih bebas.

Cobalah untuk membeli buah dan sayuran yang bebas atau organik.Untuk sayuran yang dapat dimakan mentah, usahakan untuk memakannya mentah sebanyak mungkin untuk menghindari kerusakan nutrisi. Pada saat yang sama, pola makan harus seringan mungkin untuk menghindari asupan bumbu yang berlebihan.

2. Makanan yang kaya akan pati seperti bihun menyumbang 30% dari diet dan dapat dimakan secara luas. Tetapi perhatikan untuk mengurangi proporsi olahan mie, nasi dan direkomendasikan nasi merah, tepung gandum utuh dan biji-bijian kasar sebagai makanan pokok. Berhati-hatilah dengan karbohidrat pada makanan yang goreng.

3. Makanan kaya protein, seperti kedelai, kacang polong, buncis, minuman pengganti susu seperti tahu dan susu kedelai dan sebagainya, harus dimakan dalam jumlah sedang. Tidak melebihi 20% dari total makanan.

4. Makanan yang kaya akan lemak, seperti minyak sayur, kacang-kacangan, aneka manisan. Lalu ada gula, garam, penyedap rasa dan lain-lain, harus benar-benar dicerna untuk menghindari asupan yang berlebihan.  Buatlah hingga 10% dari makanan Anda. 

5. Jangan mengkonsumsi sepuluh makanan cepat saji yang diumumkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Makan lebih sedikit makanan olahan dan secara ketat membatasi asupan berbagai aditif yang mengugah rasa ingin makan terus. Jauhi bahan kimia seperti monosodium glutamat, esens ayam, esens jamur dan gula halus.(*)


Informasi Seputar Tiongkok