Disneyland Hong Kong - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Jakarta, Bolong.id - Pada Kamis pagi (18/6/2020), terlihat adanya antrean pengunjung yang antusias di depan pintu masuk Disneyland Hong Kong. Orang-orang itu ternyata berlomba menjadi yang pertama untuk bisa masuk dan berkeliling di taman hiburan tersebut. Disneyland sendiri dibuka kembali setelah ditutup selama hampir lima bulan, karena adanya pandemi COVID-19. Pengunjung harus mendaftar secara online sebelum bisa mengunjungi Disneyland. Pemesanan tiket masuk untuk hari pertama dan di akhir pekan mendatang malah sudah hampir penuh, diprediksi jumlah pengunjung akan lebih sedikit daripada dulu sebelum adanya pandemi COVID-19.
Para pengunjung harus memakai masker dan melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum masuk ke Disneyland. Beberapa atraksi, salah satunya parade, masih ditunda dahulu. Di antara enam taman Disneyland di seluruh dunia, Disneyland Hong Kong menjadi yang kedua yang dibuka kembali, setelah Disneyland Shanghai sudah kembali beroperasi, pada tanggal 11 Mei 2020.
Disneyland Hong Kong juga telah menerapkan protokol social-distancing, seperti mengatur barisan antrean pengunjung, juga di dalam restoran dan di wahana. Hand sanitizer dan disinfektan juga disediakan di wilayah taman bermain, yang rentan menimbulkan sentuhan secara tidak langsung. Atraksi badut dan berinteraksi dan berfoto dengan karakter Disney juga untuk sementara tidak diperbolehkan.
Sementara itu, tempat wisata Taman Impian Jaya Ancol juga akan segera dibuka pada tanggal 20 Juni 2020 nanti, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. "Prinsipnya, Manajemen Ancol sudah menerapkan standar protokol kesehatan COVID-19, dan yang paling utama adalah wajib memakai masker. Setiap wahana juga dibuatkan SOP dan protokol masing-masing yang ketat," kata Manajer Komunikasi Perusahaan Ancol Taman Impian, Rika Lestari, seperti yang dilansir pada detik.com.
Tidak jauh berbeda dengan protokol yang diberlakukan di Disneylang Hong Kong, Manajemen Ancol juga menerapkan pembatasan jumlah pengunjung, yakni hanya 50 persen saja dari batas normal. Selain itu, anak di bawah umur 5 tahun, ibu hamil, dan lansia dengan kategori di atas 50 tahun tidak diperbolehkan datang ke Kawasan Wisata Ancol selama masa transisi. Pengunjung juga harus melakukan reservasi atau beli tiket secara online dulu, karena tidak ada penjualan tiket di loket.
Tempat Wisata Dunia Fantasi (Dufan) juga akan membatasi jumlah pengunjung yang akan menaiki wahana, yaitu dengan memberi tanda kursi mana yang boleh diduduki dan tidak boleh diduduki, serta mengimbau pengunjung agar rutin mencuci tangan. Sementara itu, pengukuran suhu juga tetap dilakukan saat sebelum memasuki gerbang utama Ancol dan unit rekreasi yang ada di Ancol. Lebih lanjut lagi, petugas juga akan saling mengingatkan bila ada pengunjung yang tidak mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
Advertisement
