shopee - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Jakarta, Bolong.id - Perusahaan teknologi Tiongkok seperti ByteDance dan Alibaba terus mengembangkan platform mereka di Singapura, saat mereka bersaing dengan Amerika Serikat (AS) untuk mendominasi Asia Tenggara. Tren ini muncul karena hubungan AS-Tiongkok yang memburuk dan ketika perusahaan dari ekonomi terbesar di dunia ini saling bersaing untuk mendapatkan pengaruh regional dalam persaingan inovasi teknologi termutakhir, dilansir dari ft.com.
Bagi perusahaan Tiongkok, Asia Tenggara telah menjadi fokus utama dalam kurun waktu 18 hingga 24 bulan terakhir, dan sekarang Singapura telah menjadi "medan pertempuran" antara teknologi Tiongkok dan teknologi AS, kedua negara tersebut secara terbuka saling bersaing untuk menjadi yang paling berpengaruh dalam "cloud computing". Singapura adalah "rumah" bagi sejumlah besar perusahaan teknologi Tiongkok, venture capital companies, termasuk yang paling aktif di Singapura. Sekitar lima tahun yang lalu, sejak tiba muncul di Singapura, platform milik Tiongkok eksistensinya terus meningkat.
Shopee adalah salah satu e-commerce di Singapura yang berkembang pesat di Indonesia. Shopee dikelola oleh Garena Group yang sekarang berubah nama menjadi SEA Group. Sebagai informasi, SEA Group didirikan oleh Forrest Li di Singapura pada tahun 2009. Perusahaan tersebut menaungi perusahaan online games Garena, perusahaan e-commerce Shopee dan perusahaan teknologi finansial AirPay.
Sejarah e-commerce Shopee di Indonesia dimulai dari tanggal 12 Desember tahun 2015. Prestasi dari marketplace ini yaitu keberhasilannya dalam promosi dalam waktu singkat. Dalam artian, Shopee gencar melakukan berbagai inovasi guna mempromosikan platformnya ke seluruh masyarakat Indonesia, sebagai contoh, memberikan berbagai diskon dan adanya program gratis ongkir, tujuannya agar lebih banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan aplikasi tersebut. Hal ini dibuktikan dengan fakta pengguna Shopee memang jumlahnya lebih banyak jika dibandingkan dengan situs marketplace lainnya, seperti Bukalapak, Tokopedia, OLX dan lain-lain.
Shopee dinobatkan menjadi salah satu e-commerce dengan jumlah unduhan (download) yang paling tinggi. Dilansir dari laman seagroup.com, yang mengatakan bahwa Shopee menjadi e-commerce terbesar di Asia Tenggara, hal itu dibuktikan dengan total transaksi e-commerce Shopee yang tercatat sekitar Rp 54 triliun, pada tahun 2019. Nilai transaksi perusahaan e-commerce asal Singapura itu meningkat sebesar 72,3%, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019, melansir dari laman katadata.co.id.
Advertisement