kasino di Malaysia kembali dibuka - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Malaysia, Bolong.id - Genting Malaysia membuka kembali dua kasinonya, yang mengikuti protokol standar kesehatan menurut pemerintah terkait wabah COVID-19. Hal ini sejalan dengan pengumuman Perdana Menteri Malaysia dalam Perintah Kontrol Gerakan Pemulihan Negara, di mana negara itu akan membuka bisnisnya lagi pada tanggal 31 Agustus 2020 nanti.
Genting Kasino mengatakan, di dalam prosedur operasi yang mengikuti protokol kesehatan, para pejudi harus memperhatikan jarak antar orang (social distancing). Karyawan dan tamu juga diharuskan untuk memakai masker dan diperiksa suhu tubuhnya sebelum masuk ke kasino. Kasino juga memberikan layanan profesional untuk melayani pelanggan mereka. Karyawan kasino akan memandu dan membantu tamu dalam memastikan bahwa langkah-langkah kesehatan bisa diikuti. Kasino juga memasang sanitation stations, untuk menjamin kesehatan para kliennya.
Berbeda halnya dengan kasino di Makau Tiongkok, para bos junket Makau telah mengkonfirmasi kepada situs GGRAsia, bahwa ada penundaan di beberapa ruang junket (sektor hiburan dan perjudian) VIP di kota tersebut, dan ada juga pemutusan hubungan kerja. Tren ini dapat bertumbuh jika sektor pariwisata di sana tidak segera membaik di bulan Juli 2020, saat krisis wabah COVID-19 belum mereda. Kondisinya, beberapa pengusaha sudah mulai memotong jumlah upah kepada staf mereka, walau belum melakukan pemecatan. Namun ini tidak akan berlangsung lama, karena pada akhirnya akan ada lebih banyak PHK, karena tidak adanya pemasukan perusahaan yang berlanjut.
Satu-satunya cara untuk memulihkan sektor junket di Makau adalah dibukanya kembali visa Skema Kunjungan Perorangan, seperti China’s outbound visa system, yang juga dikenal sebagai IVS, yang memungkinkan penduduk dari kota-kota tertentu untuk bepergian secara mandiri ke Makau dan beberapa tempat lain. Namun, skema ini telah dihentikan sementara pada bulan Januari 2020, di saat munculnya virus COVID-19.
Advertisement