Hikmahanto Juwana - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Jakarta, Bolong.id - Pengamat Hukum Internasional, Hikmahanto Juwana, mengatakan, perang dagang Amerika Serikat dan Tiongkok yang semakin sengit hingga terkait isu pandemi COVID-19 dapat berlangsung lama apabila Presiden AS Donald Trump terpilih kembali menjadi presiden Amerika di pemilihan berikutnya. Karenanaya, diperlukan strategi bagi Indonesia untuk mencari peluang investasi dari relokasi pengusaha AS melalui pemberian kepastian hukum bagi dunia investasi.
Hikmahanto Juwana menjelaskan, bahwa Indonesia harus melihat apakah permasalahan ini bisa "upside down", dalam artian tidak ada konflik lagi atau mungkin akan lebih parah. "Dalam waktu dekat ini negara Indonesia dirasa lebih rileks, karena kita tidak pernah tau apakah Donald Trump akan terpilih kembali atau tidak," ungkapnya seperti dilansir dari cnbcindonesia.com.
Dirinya menambahkan, "jika Donald Trump terpilih kembali menjadi presiden di Amerika, maka kita check investasi apakah masalah ini akan "panjang", kalau memang misalkan masalahnya semakin "panjang", tentu kita juga harus mempersiapkan diri, berbenah diri untuk menerima tantangan perusahaan-perusahaan yang ingin memanfaatkan keberadaan Indonesia. Dalam konteks yang rasanya lebih kompetitif ataukah dijadikan tempat dimana barang itu diproduksi," Sebut Hikmahanto dalam wawancara tersebut.
Meski begitu, dirinya menyarankan agar Indonesia tidak terlalu cepat bertindak karena dikhawatirkan masalah ini hanya sesaat disebabkan karena perselisihan antar pemimpin atau negara. Karena itu, kata Hikmahanto, strategi yang harus dilakukan terutama di bidang hukum adalah menyelesaikan masalah berjalannya penegakan hukum, bukan menciptakan peraturan undang-undang baru.*
Sumber : www.cnbcindonesia.com
Advertisement