Sistem Satelit Navigasi Beidou Tiongkok (BDS) - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id – Tiongkok telah menyelesaikan Sistem Satelit Navigasi Beidou atau BDS yang ditandai dengan peluncuran satelit terakhir Beidou-3 pada bulan Juni lalu. BDS menjadikan Tiongkok sebagai negara keempat di dunia dengan jaringan navigasi global. Tiga teratas jaringan navigasi global lainnya adalah GPS Amerika Serikat, GLONASS Rusia, dan Galileo Eropa.
Seperti yang kita ketahui, satelit navigasi global menyediakan layanan navigasi dan lokasi selama 24 jam penuh. Namun, ada beberapa hal yang membuat BDS Tiongkok menonjol di antara para pesaingnya, yakni selain memiliki 24 satelit di orbit bumi sedang seperti sistem satelit global lainnya, konstelasi BDS juga memiliki tiga satelit di orbit bumi geostasioner (GEO) dan tiga di orbit geosynchronous (IGSO), yang mana keistimewaan tata letak enam satelit tambahan tersebut memiliki kisaran aktivitas yang relatif tetap. Sehingga dapat meningkatkan akurasi BDS di Tiongkok dan kawasan Asia-Pasifik hingga lima meter, dibandingkan dengan akurasi 10 meter di daerah lain.
Selain itu, yang membuat BDS berbeda, yakni BDS memiliki kartu truf atau layanan pesan singkat. Itu adalah fungsi yang memungkinkan pengguna untuk memiliki komunikasi dua arah. BDS dapat membuat layanan pesan singkat tersedia di daerah yang tidak dicakup oleh sinyal seluler atau komunikasi, bahkan di daerah yang tidak berpenghuni, seperti gurun, hutan, dan daerah pegunungan atau kutub.
Peningkatan fungsi sistem BDS tersebut diharapkan akan memiliki lebih banyak hal untuk ditawarkan di masa depan. Sebagai negara terpadat di dunia, penting bagi Tiongkok untuk memiliki sistem satelit navigasi global sendiri untuk memenuhi kebutuhan pembangunan sosial-ekonomi nasionalnya. Menurut Buku Putih tentang Pengembangan Navigasi Satelit Tiongkok dan Industri Layanan Lokasi tahun 2020, industri satelit Tiongkok telah mempertahankan pertumbuhan tahunan 20 % sejak tahun 2012 dan sistem BDS telah menyumbang sekitar 80 % dari pertumbuhan tahunan tersebut. (*)
Advertisement