Seorang penumpang memindai kode QR untuk memasuki kereta bawah tanah Beijing Jalur 5 pada April 2019 - Image from China Daily
Beijing, Bolong.id - Mulai Selasa (1/12/20), penduduk Beijing dan Shanghai dapat menggunakan aplikasi transportasi di ponsel untuk naik kereta bawah tanah berkat pengembangan transportasi terintegrasi di negara tersebut.
Menurut komisi transportasi Beijing pada Selasa, penduduk Beijing yang menggunakan aplikasi bernama "Yitongxing" untuk naik kereta bawah tanah di ibu kota juga dapat menggunakannya di Shanghai untuk masuk dan membayar kereta bawah tanah selama perjalanan atau tinggal di Shanghai.
Layanan baru ini juga akan memungkinkan penduduk Shanghai yang biasanya menggunakan aplikasi "Metro" untuk naik kereta bawah tanah di kota, dan di ibu kota.
Layanan baru ini dilakukan dengan gagasan bahwa Beijing dan Shanghai, sebagai pusat politik dan pusat keuangan utama di Tiongkok, memiliki sistem kereta bawah tanah berskala terbesar di negara tersebut dengan volume penumpang harian yang melewati 10 juta secara teratur.
Seiring dengan pertumbuhan komunikasi antara kedua kota, permintaan akan angkutan umum bersama juga meningkat. Layanan baru ini akan memungkinkan penduduk di dua kota tersebut agar menghindari mengunduh aplikasi baru untuk naik kereta bawah tanah di kota yang berbeda. (*)
Advertisement