Lama Baca 2 Menit

China Telecom Umumkan Penggunaan Komersial Skala Besar Jaringan Standalone (SA) 5G

09 November 2020, 01:12 WIB

China Telecom Umumkan Penggunaan Komersial Skala Besar Jaringan Standalone (SA) 5G-Image-1

China Telecom - Image from Xinhua

Guangzhou, Bolong.id - China Telecom mengumumkan penggunaan komersial skala besar jaringan independen atau jaringan standalone (SA) 5G di Guangzhou pada Sabtu (7/11/20). Ini adalah jaringan standalone (SA) komersial skala besar pertama di antara operator global.

Diketahui bahwa jaringan 5G saat ini dibagi menjadi dua mode: jaringan standalone (SA) dan jaringan non-standalone (NSA).

Jaringan non-standalone (NSA) adalah gabungan dari menghubungkan BTS (stasiun pemancar) 5G ke jaringan inti 4G dengan mengubah jaringan 4G pada tahap awal konstruksi 5G Mode jaringan, sedangkan jaringan standalone (SA) adalah jaringan 5G yang sepenuhnya independen, dan jaringan standalone (SA) akan lebih memanfaatkan karakteristik teknis 5G.

Zhang Xin mengatakan bahwa China Telecom dan China Unicom telah menyelesaikan tugas konstruksi bersama 5G tahunan dan berbagi konstruksi lebih cepat dari jadwal, mengumpulkan lebih dari 320.000 BTS atau stasiun pemancar 5G, mencakup lebih dari 300 kota di seluruh negeri, dan membangun konstruksi bersama terbesar di dunia dan berbagi jaringan 5G. Kedua pihak sebelumnya juga akan menambah tugas pembangunan BTS 5G.

Dipahami bahwa China Mobile juga telah menyelesaikan target pembangunan tahunan 350.000 BTS 5G lebih cepat dari jadwal, dan berencana untuk mengumumkan komersialisasi jaringan standalone (SA) 5G dalam waktu dekat.

Dilansir dari CCTV, statistik dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi menunjukkan bahwa jumlah koneksi terminal 5G di Tiongkok telah melebihi 160 juta. Hingga saat ini, 207 terminal 5G telah memperoleh izin akses jaringan, termasuk 180 ponsel 5G dari 34 merek.

Ponsel 5G menyumbang hampir 80% dari ponsel yang baru diluncurkan dalam dua bulan terakhir. (*)