Laut China Selatan - Image from VCG
Beijing, Bolong.id - Tiongkok dan Jepang telah sepakat untuk membentuk mekanisme hubungan maritim dan udara demi meningkatkan manajemen risiko dan rasa saling percaya, Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengumumkan Selasa malam (24/11/20) waktu setempat di tengah kunjungan Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Yi ke Jepang.
Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan negosiasi tingkat tinggi tentang urusan maritim bulan depan, menurut kementerian tersebut.
Fu Qianshao, seorang ahli penerbangan militer Tiongkok, mengatakan kepada Global Times pada Selasa (24/11/20), bahwa perjanjian tersebut mengindikasikan bahwa Jepang akan fokus pada kerja sama dengan Tiongkok untuk memulai kembali ekonominya yang telah terkena pandemi, daripada mengikuti gangguan AS di Laut Tiongkok Timur dan Laut Tiongkok Selatan.
Pembentukan mekanisme komunikasi antara Tiongkok dan Jepang akan membantu kedua belah pihak menyelesaikan konflik secara tepat waktu dan menjaga stabilitas di kawasan untuk menyediakan lingkungan yang baik untuk pembangunan ekonomi, kata Fu.
Dilansir dari Global Times, Wang mengunjungi Jepang pada Selasa (24/11/20) dan Rabu (25/11/20). Dia akan bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga pada Rabu pagi waktu setempat sebelum melakukan perjalanan ke Korea Selatan. (*)
