Lama Baca 2 Menit

Situs Pemujaan Surga di China Ungkap Kepercayaan Masyarakat Nomaden 1500 Tahun Lalu

30 October 2020, 08:22 WIB

Situs Pemujaan Surga di China Ungkap Kepercayaan Masyarakat Nomaden 1500 Tahun Lalu-Image-1

Situs pemujaan surga, Mongolia Dalam - Image from CGTN

Hohhot, Bolong.id - Sebuah situs pemujaan surga yang digali di Daerah Otonomi Mongolia Dalam menjelaskan lebih banyak tentang kepercayaan orang nomaden 1.500 tahun yang lalu.

Situs, seluas 10.000 meter persegi, terletak di puncak Gunung Daqing di utara Hohhot. Ini pertama kali ditemukan pada 1980-an, tetapi baru pada 2019 para arkeolog secara resmi menggalinya dan mengkonfirmasi bentuk dan strukturnya.

Di tengah situs, para arkeolog menemukan sisa-sisa rumah melingkar tempat kaisar mengadakan ritual pemujaan surga. Sejumlah kecil pot ritual digali di dalam rumah. Mereka juga menemukan parit melingkar tempat domba dan kuda ditempatkan sebelum upacara pengorbanan di luar rumah.

Dua platform, yang dikenal sebagai "gai," yang didirikan pemerintah selama ritual juga ditemukan di luar rumah melingkar.

Situs Pemujaan Surga di China Ungkap Kepercayaan Masyarakat Nomaden 1500 Tahun Lalu-Image-2

Seorang arkeolog bekerja di situs penggalian Dinasti Wei Utara (386-534) di Wuchuan County, Daerah Otonomi Mongolia Dalam. - Image from CGTN

"Meskipun terdapat banyak catatan terkait penyembahan Dinasti Wei Utara (386-534), tapi tidak ada penyembahan Dinasti Wei Utara yang ditemukan sebelum penggalian ini," kata Zhang Wenping, Wakil Direktur Institut Arkeologi Kuno Daerah Otonomi Mongolia Dalam.

Berdasarkan penanggalan relik yang digali, kesimpulan awal adalah bahwa situs tersebut digunakan antara 430 M dan 490 M, kata Zhang.

Dalam sejarah Tiongkok, Dinasti Wei Utara merupakan dinasti feodal pertama yang menyatukan lembah Sungai Kuning yang didirikan oleh pengembara utara. (*)