Siswa dari kelas guzheng yang diadakan oleh Pusat Kebudayaan China di Wellington menampilkan Bunga Melati lagu tradisional China di Avalon Park di Wellington - Image from China Daily
Siswa dari kelas guzheng yang diadakan oleh Pusat Kebudayaan China di Wellington menampilkan Bunga Melati lagu tradisional China di Avalon Park di Wellington- Image from China Daily
Selandia Baru, Bolong.id - Pada bulan Oktober tibalah awal musim semi di belahan bumi selatan. Sebelas guru dan siswa dari kelas guzheng (siter Tiongkok) di Pusat Kebudayaan Tiongkok di Wellington memberikan pertunjukan dadakan di Avalon Park, Selandia Baru.
Ansambelnya adalah lagu klasik Tiongkok, Bunga Melati (Jasmine Flower), menggemakan semangat musim semi. Musik mereka menarik banyak orang dan video pertunjukannya ditonton lebih dari 1.000 kali di media sosial.
Sejak 2018, Pusat Kebudayaan Tiongkok di Wellington telah meluncurkan kursus pelatihan guzheng (古筝), dan sekitar 30 pencinta musik lokal telah mendaftar untuk mengikuti kelas tersebut. Siswa berkisar dari anak-anak taman kanak-kanak hingga pensiunan. Peserta pertunjukan ini berusia antara 6 tahun hingga lebih dari 50 tahun.
Banyak siswa mengatakan bahwa belajar guzheng (古筝) di Selandia Baru adalah kesempatan langka. Tingting, seorang warga lokal asal Tiongkok, mengatakan bahwa antusiasmenya untuk berlatih di rumah telah menular ke putrinya, yang sekarang ikut kelas guzheng (古筝) bersamanya.
Belajar memainkan alat musik tidak hanya memperkuat ikatan antara ibu dan putrinya, tetapi juga membuat Tingting menyadari pengaruh global musik tradisional Tiongkok. (*)
Siswa dari kelas guzheng yang diadakan oleh Pusat Kebudayaan China di Wellington menampilkan Bunga Melati lagu tradisional China di Avalon Park di Wellington - Image from China Daily
Advertisement
