Ilustrasi - Image from CGTN
Nikosia, Bolong.id - Kedutaan Besar Tiongkok di Siprus pada Sabtu (24/10/20) mengecam tuduhan Wakil Menteri Luar Negeri AS Keith Krach bahwa bisnis Tiongkok adalah vendor "tidak tepercaya" dan "berisiko" untuk teknologi 5G, yang merupakan contoh terbaru AS menggunakan diplomasi kebohongan dan keterasingan, ujar kedutaan dalam sebuah pernyataan.
Beberapa politisi AS tidak memiliki keraguan dalam memobilisasi kekuatan negara untuk menghentikan bisnis Tiongkok agar tidak unggul dalam 5G, kata pernyataan itu.
Asosiasi Telekomunikasi Kompetitif Eropa (European Competitive Telecommunications Association; ECTA) baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang mengecam larangan pemasok 5G Tiongkok karena alasan geopolitik dan menekankan bahwa keputusan tersebut hanya dapat dibenarkan berdasarkan fakta yang sudah matang, juga menekankan bahwa pengecualian pemasok tertentu akan berdampak negatif terhadap konsumen, perusahaan dan pasar.
Pernyataan tersebut menekankan mempolitisasi masalah 5G atau menciptakan kelompok tidak akan kondusif bagi kemajuan 5G, dan praktik semacam itu bertentangan dengan prinsip persaingan yang sehat dan kepentingan bersama komunitas internasional. (*)
Advertisement