Lama Baca 3 Menit

China Tak Akan Tutup Pintu untuk Kolaborasi Asing

31 October 2020, 09:12 WIB

China Tak Akan Tutup Pintu untuk Kolaborasi Asing-Image-1

Wang Zhigang - Image from Belt and Road

Beijing, Bolong.id - Tiongkok memperluas kerjasama internasional tentang perubahan iklim, kesehatan masyarakat, energi, kebijakan ilmiah, etika penelitian, dan topik lain yang menjadi perhatian global, Wang Zhigang, Menteri Sains dan Teknologi, mengatakan pada Jumat (30/10/20).

Pada saat yang sama, Tiongkok akan meningkatkan perlindungan kekayaan intelektual, mengoptimalkan lingkungan hukum dan kebijakannya untuk mendukung penelitian dan inovasi, serta memberikan lebih banyak kesempatan dan kemudahan bagi ilmuwan asing untuk bekerja di Tiongkok, tambahnya.

Menurut komunike Sidang Pleno Kelima Komite Sentral ke-19 Partai Komunis Tiongkok yang dirilis pada Kamis (29/10/20), Tiongkok akan menjadi lebih mandiri dalam sains dan teknologi, dengan tujuan menjadi pemimpin global dalam inovasi.

Namun, beberapa media asing menafsirkan tindakan ini sebagai Tiongkok menutup gerbangnya ke dunia, yang dibantah Wang dalam konferensi pers yang diselenggarakan oleh Komite Pusat PKT.

"Menjadi mandiri dalam sains dan teknologi tidak bertentangan dengan sikap terbuka dan kooperatif," kata Wang. "Kerja sama terbuka telah menjadi komponen kunci dari jalan Tiongkok menuju inovasi independen. Di sisi lain, kemandirian adalah dasar dan syarat untuk melakukan kerja sama yang adil dan saling menghormati dengan negara lain."

"Tiongkok telah dan tidak akan pernah menutup pintunya dan mencoba berinovasi dengan sendirinya," katanya. "Inovasi dan pengembangan S&T Tiongkok semakin bergantung pada dunia, dan kemajuan dunia juga semakin membutuhkan masukan dari Tiongkok."

Wang mengatakan Tiongkok harus mandiri dalam sains dan teknologi karena teknologi utama tidak dapat dibeli. Pada saat yang sama, Tiongkok berharap untuk belajar lebih banyak dari negara lain, berbagi pencapaian ilmiahnya dengan dunia, dan berkontribusi untuk bersama-sama menangani masalah global. (*)