China Capai Target Konstruksi 5G untuk Tahun 2020 - Image from Asia Times
Beijing, Bolong.id - Tiongkok akan terus membangun jaringan 5G-nya, bahkan setelah mencapai target konstruksi tahunan jauh lebih cepat dari jadwal. Standar komunikasi seluler generasi mendatang diharapkan dapat meningkatkan inovasi dan merangsang ekonomi digital, ujar para pejabat, Rabu (14/10/20).
Tiongkok telah membangun 600.000 BTS (base transceiver station) atau stasiun pemancar 5G di seluruh negeri, cukup untuk merealisasikan target konstruksi setahun penuhnya pada tahun 2020. Provinsi seperti Guangdong, Shandong, dan Liaoning telah melampaui target tahunan mereka.
Tiongkok diperkirakan akan mencapai "fase impor" 5G dalam tiga tahun ke depan, yang berarti 5G akan "mengimpor" inovasi, peluang ekonomi dan pekerjaan ke Tiongkok, ujar Wen Ku, seorang pejabat senior Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi, dalam konferensi industri di Beijing.
Negara ini juga akan mempromosikan proyek dan infrastruktur yang terkait dengan AI, pusat data Internet, dan peningkatan tingkat layanan Internet, Wen menambahkan.
Berita tentang ekspansi lanjutan datang karena lebih banyak perangkat 5G akan memasuki pasar, termasuk iPhone 5G Apple yang akan datang, yang telah diumumkan pada Selasa (13/10/20). Merek startup Realme juga telah mengumumkan model yang terjangkau, Q2i, dengan banderol harga hanya CNY998 (sekitar USD148), akan turun pada 11 November 2020. (*)
Realme - Image from Shine
Advertisement
