Lama Baca 3 Menit

Tibet Rayakan 55 Tahun Kemajuan yang Dahsyat

02 September 2020, 11:49 WIB

Tibet Rayakan 55 Tahun Kemajuan yang Dahsyat-Image-1

Tibet Rayakan 55 Tahun Kemajuan dan Pencapaian Daerahnya - Image from CGTN

Tibet, Bolong.id - Selasa, 1 September 2020 menandai peringatan 55 tahun berdirinya Daerah Otonomi Tibet di Tiongkok Barat Daya. CGTN meluncurkan perjalanan khusus, "IntoTibet2020," untuk menjelajahi wilayah yang dijuluki "langit-langit dunia" itu.

Tibet Rayakan 55 Tahun Kemajuan yang Dahsyat-Image-2

Tibet Rayakan 55 Tahun Kemajuan dan Pencapaian Daerahnya - Image from CGTN

Selama berabad-abad, Tibet diperintah oleh perbudakan feodal di bawah teokrasi (sistem pemerintahan berpedoman pada prinsip keagamaan). Jutaan budak menjadi sasaran eksploitasi dan penindasan yang kejam sampai reformasi demokrasi pada 1959.

Tibet Rayakan 55 Tahun Kemajuan yang Dahsyat-Image-3

Tibet Rayakan 55 Tahun Kemajuan dan Pencapaian Daerahnya - Image from CGTN

Sejak itu, masyarakat Tibet menikmati layanan kesehatan yang lebih baik. Populasi wilayah tumbuh dari 1,23 juta pada 1959 menjadi 3,44 juta pada 2018, dan harapan hidup meningkat dari 35,5 tahun sebelum 1959 menjadi 68,2 tahun kini.

Angka kematian bayi turun dari 430 kematian per 1.000 kelahiran pada 1959 menjadi 11,59 per 1.000 pada 2019, demikian menurut white paper (laporan resmi) yang dikeluarkan oleh Tiongkok 2019 lalu.

Tibet Rayakan 55 Tahun Kemajuan yang Dahsyat-Image-4

Tibet Rayakan 55 Tahun Kemajuan dan Pencapaian Daerahnya - Image from CGTN

Buddhisme, Bon, Islam, dan Katolik di Tibet hidup berdampingan dengan sejumlah agama lain.

Semua biksu dan biksuni yang terdaftar di wilayah tersebut telah dimasukkan dalam jaringan jaminan sosial, asuransi kesehatan, asuransi hari tua, tunjangan subsisten, asuransi kecelakaan, dan pemeriksaan kesehatan tahunan gratis.

Tibet Rayakan 55 Tahun Kemajuan yang Dahsyat-Image-5

Tibet Rayakan 55 Tahun Kemajuan dan Pencapaian Daerahnya - Image from CGTN

Kemajuan yang solid dalam pendidikan telah diciptakan. Angka buta huruf di kalangan anak muda turun dari 95 persen pada 1959 menjadi 0,52 persen pada 2018. Nyaris tak ada yang buta huruf sekarang.

Pada 2018, Angka Partisipasi Murni (APM) sekolah dasar adalah 99,5 persen, dan Angka Partisipasi Kasar (APK) di sekolah menengah pertama, atas, dan tinggi masing-masing adalah 99,5, 82,3, dan 39,2 persen, dengan lama pendidikan per kapita mencapai 9,55 tahun.

Tibet Rayakan 55 Tahun Kemajuan yang Dahsyat-Image-6

Tibet Rayakan 55 Tahun Kemajuan dan Pencapaian Daerahnya - Image from CGTN

Sebagai tujuan wisata yang terkenal di dunia, Tibet juga mengalami kemajuan signifikan dalam memulihkan keanekaragaman hayati. Kawasan ini menerima lebih dari 30 juta pengunjung pada 2018.

Setiap orang asing yang ingin mengunjungi Tibet dapat mendaftar melalui jalur normal. Tibet yang indah dan modern menunggu Anda! (*)