SMIC - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Washington, Bolong.id - Produsen chip terbesar Tiongkok, Semiconductor Manufacturing International Corporation (SMIC) mengatakan belum menerima pemberitahuan resmi tentang pembatasan Amerika Serikat setelah media melaporkan bahwa Washington telah memerintahkan perusahaan Amerika untuk meminta izin sebelum menjual teknologi mereka ke SMIC.
Pemasok peralatan tertentu ke SMIC sekarang harus mengajukan izin ekspor individu setelah disimpulkan bahwa ada peralatan "risiko yang tidak dapat diterima" yang dipasok ke sana dapat digunakan untuk tujuan militer, seperti tertuang dalam surat dari Departemen Perdagangan AS tertanggal Jumat (25/9/20), yang dilihat oleh Reuters.
SMIC mengaku belum menerima pemberitahuan resmi tentang pembatasan tersebut dan mengatakan tidak memiliki hubungan dengan militer Tiongkok.
"SMIC menegaskan kembali bahwa ia memproduksi semikonduktor dan menyediakan layanan hanya untuk pengguna akhir sipil dan komersial serta penggunaan akhir," katanya.
"Perusahaan tidak memiliki hubungan dengan militer Tiongkok dan tidak memproduksi untuk pengguna akhir atau penggunaan akhir militer mana pun."
SMIC adalah perusahaan teknologi Tiongkok terdepan terkini yang menghadapi pembatasan perdagangan AS terkait masalah keamanan nasional atau upaya kebijakan luar negeri AS. Raksasa telekomunikasi Huawei Technologies memiliki akses ke chip kelas atas yang dibatasi oleh penambahannya ke daftar hitam departemen perdagangan yang dikenal sebagai "daftar entitas".
Penunjukan baru SMIC tidak separah masuk daftar hitam, sehingga sulit untuk mendapatkan izin ekspor yang disetujui.
Pentagon awal bulan ini mengatakan sedang bekerja dengan agensi lain untuk menentukan kepastiannya memasukkan SMIC ke dalam daftar hitam karena hubungannya dengan militer Tiongkok.
“Ada banyak liputan tentang tindakan administrasi Trump terkait TikTok, tetapi tindakan yang lebih signifikan - dari sudut pandang ekonomi global dan yang akan memiliki efek riak yang cukup besar melalui rantai pasokan global - adalah meningkatnya pembatasan pada SMIC dan juara nasional Tiongkok lainnya seperti Huawei,” ujar Nicholas Klein, seorang pengacara Washington yang mengkhususkan diri dalam perdagangan internasional.
Perusahaan AS termasuk Lam Research, KLA Corp dan Applied Materials, yang memasok peralatan pembuatan chip, saat ini mungkin perlu mendapatkan lisensi untuk mengirimkan barang tertentu ke SMIC.
Tidak jelas pemasok mana yang menerima surat tersebut, tetapi biasanya setelah departemen perdagangan sampai pada kesimpulan bahwa ada risiko penggunaan atau pengalihan militer, informasi tersebut dikirim ke perusahaan. (*)
Advertisement