Chinese Bridge - Image from Tangkapan Layar AppStore
Beijing, Bolong.id - Pusat Pendidikan dan Kerjasama Bahasa di bawah Kementerian Pendidikan Tiongkok (MOE) telah meluncurkan empat platform online internasional untuk mempelajari bahasa Mandarin.
Selain peluncuran yang dilakukan pada Sabtu (5/9/20), layanan cloud "Chinese Plus", aplikasi "Chinese Bridge" dan dua platform lainnya juga menjadi agenda terjadwal Forum Internasional Perdagangan dalam Layanan Pendidikan di China International Fair for Trade in Services (CIFTIS) 2020 yang dibuka Jumat (4/9/20) lalu.
Saat ini, lebih dari 4.000 universitas, lebih dari 30.000 sekolah dasar dan menengah serta lebih dari 45.000 perguruan tinggi studi bahasa Mandarin di lebih dari 70 negara di seluruh dunia telah menawarkan kursus bahasa Mandarin, menurut Liu Jin, Direktur Departemen Kerja Sama dan Pertukaran Internasional dengan MOE.
Sebanyak 200 juta orang di luar Tiongkok telah belajar, dan menggunakan bahasa Mandarin, menurut Liu.
"Platform online dapat membantu perkembangan pendidikan Tiongkok secara internasional di tengah epidemi," kata Zhao Guocheng (赵国成), wakil kepala Pusat Pendidikan dan Kerjasama Bahasa.
Sebanyak 18.000 perusahaan dan institusi dari 148 negara dan wilayah serta sekitar 100.000 orang juga telah mendaftar untuk CIFTIS tahun ini. (*)
Advertisement