Lama Baca 3 Menit

Upaya Bunuh Diri Wanita Versi Sungai dari 'Life of Pi'

23 August 2020, 18:58 WIB

Upaya Bunuh Diri Wanita Versi Sungai dari 'Life of Pi'-Image-1

Foto wanita bunuh diri dan petugas polisi penyelama - Image from GT

Sichuan, Bolong.id - Seorang wanita berusia 23 tahun dari Provinsi Sichuan, Tiongkok Barat Daya, diselamatkan oleh polisi setelah hanyut ke sungai selama 6 jam dengan jauh 81 kilometer. Dia telah mencoba bunuh diri karena hubungan percintaan yang kandas, dengan melompat dari jembatan, yang kemudian dia sesali begitu dia terkena air dingin.

Seorang wanita dengan marga Yang, mengatakan kepada surat kabar yang berbasis di Shanghai thepaper.cn dalam sebuah wawancara pada Jumat (21/8/20) bahwa dia putus dengan pacarnya pada Rabu malam (19/8/20), dan duduk menangis di tepi jembatan di Kota Luzhou.

"Beberapa anak laki-laki berjalan di sekitar saya dan mendengar mereka berkata 'Seseorang akan melompat dari jembatan!' Saya takut menarik perhatian publik, jadi saya melompat ke sungai," ujar Yang kepada thepaper.cn.

Yang mengatakan dia tidak bisa berenang, tetapi akhirnya terapung kembali ke permukaan air setelah mengingat sebuah video tentang bagaimana agar tidak tenggelam yang dia tonton di platform video.

“Arus sungai sangat deras dan selalu membawa saya ke tengah sungai lagi dan lagi,” kata Yang. Dia akhirnya menggunakan tiang bambu dan kemudian sepotong kayu apung sebagai pelampung.

Yang mengatakan, dia telah menemukan pusaran air dan dua ular air melayang melewatinya. “Ular air itu berada di atas kayu yang sama dan terus menatap saya. Saya merasa takut."

Penyesalannya semakin dalam dengan rasa sakit yang meningkat. Dia muntah dan menggigil, dan setelah empat atau lima jam berteriak sampai akhirnya diselamatkan.

Ketika dia melayang menuju kawasan industri di wilayah Hejiang, dia melihat dua perahu ditambatkan ke pantai.

“Saya melihat orang-orang mengenakan jaket pelampung di dek. Untuk menarik perhatian, saya mengyun-ayun kayu itu dan berteriak putus asa,” ujar Yang, yang akhirnya ditarik ke dek kapal sesaat sebelum fajar.

Saya sangat bersemangat sehingga saya menangis dan tertawa pada saat yang bersamaan. Saya merasa sangat beruntung,” kata Yang. Dia menelepon orang tuanya yang juga menangis dan meminta maaf kepada mereka.

Dia mengatakan kepada media bahwa ulang tahunnya yang ke 24 beberapa hari lagi dan berterima kasih kepada mereka yang membantu menyelamatkan hidupnya.

“Saya merasa sangat menyesal ketika kematian akan datang,” kata Yang, “Saya baik-baik saja sekarang, hanya sedikit serak.” (*)