'The Eight Hundred' Memahkotai Box Office - Image from CGTN
Tiongkok, Bolong.id - Di era COVID-19 dan lebih dari satu bulan setelah bioskop dibuka kembali, epik perang Tiongkok "The Eight Hundred" telah meraup lebih dari CNY 968 juta (USD 140 juta, setara dengan Rp2 triliun) dalam empat hari pertama peluncurannya, menduduki puncak box office Tiongkok.
Film 147 menit itu telah menghasilkan CNY 1 miliar (USD144,7 juta atau Rp2,1 triliun) pada Senin (24/8/200), film pertama yang menghasilkan lebih dari CNY 1 miliar di Tiongkok tahun ini, menurut platform pemesanan tiket daring Maoyan.
Sebagai produksi besar Tiongkok pertama yang tayang di bioskop sejak wabah COVID-19, ini meningkatkan pasar film sejak bioskop di negara itu dibuka kembali baru-baru ini karena tindakan pencegahan dan pengendalian virus Corona.
Box office domestik satu hari meningkat pesat dari CNY 79 juta (USD11,4 juta, Rp167,8 miliar) menjadi CNY200 juta (USD28,9 juta atau Rp424,4 mililar) setelah "The Eight Hundred" resmi dirilis, dan data ini mengacu pada periode sebelum Hari Valentine Tiongkok, yang dirayakan Selasa, 25 Agustus, artinya ada ekspektasi agar total pendapatan terus meningkat.
Blockbuster 'The Eight Hundred' dirilis pada 21 Agustus 2020 - Image from CGTN
Waralaba genre coming-of-age "Harry Potter and the Sorcerer's Stone" telah meraup CNY163 juta (USD23,6 juta atau Rp345,9 miliar) per Minggu (23/8/20), menempati posisi kedua pada minggu kelima setelah pembukaan kembali bioskop.
Film perang berdarah panas memenangkan pujian kritis
"The Eight Hundred" mengacu pada 800 tentara, yang bertempur dalam pertahanan Gudang Sihang di Shanghai selama Perang Perlawanan Melawan Agresi Jepang pada 1937.
Sutradara Guan Hu (管虎) mendengar cerita tentang 800 pahlawan dari ayahnya, seorang mantan tentara berusia 93 tahun dengan Tentara Rute Kedelapan sendiri.
Dengan popularitas film tersebut, Gudang Sihang di Shanghai menyaksikan puncak pengunjung- Image from CGTN
Film ini tidak hanya menampilkan bagaimana para prajurit tersebut mengorbankan diri untuk bela negara, tetapi juga menghadirkan transformasi sikap warga negara. "Yang membedakan film ini adalah tidak hanya memuji para pahlawan yang mengorbankan nyawa mereka, tapi juga menunjukkan bagaimana orang biasa bisa dipengaruhi oleh semangat mereka dan kemudian memilih untuk bertarung," tulis seorang netizen. Film ini mendapat peringkat 7,8 dari 10 di agregator ulasan terkemuka Tiongkok, Douban.
Ini juga merupakan film Tiongkok pertama yang sepenuhnya difilmkan dengan kamera IMAX yang canggih, yang menjadikannya film komersial pertama di Asia yang menggunakan peralatan itu selama pembuatan film.
Selain penonton, orang dalam industri juga memuji film tersebut. "Ini semacam tonggak dalam genre film perang Tiongkok. Itu pasti akan meninggalkan jejak penting dalam sejarah film Tiongkok," ujar Cheng Wu, CEO Tencent Pictures menurut laporan ChinaDaily.
Konferensi pers film 'The Eight Hundred' di luar Sihang Warehouse di Shanghai (8/9/17) - Image from CGTN
Rom-com di Hari Valentine Tiongkok
Tanggal 25 Agustus menandai Hari Valentine Tiongkok di 2020 ini, begitu banyak pasangan mungkin memilih untuk pergi ke bioskop pada liburan bersama ini.
Banyak film tersedia selama festival ini, termasuk adaptasi periode bertabur bintang "Little Women", rom-com domestik "Wild Grass", dan roman fantasi "Love You Forever." (*)
Advertisement
