Anak SD di China - Image from The Paper
Bolong.id - Pada Minggu (25/4), Kementerian Pendidikan Tiongkok mengeluarkan pengumuman bahwa tidak akan ada pekerjaan rumah (PR) tertulis untuk siswa kelas satu dan dua jenjang sekolah dasar.
Dilansir dari China Net pada Minggu (25/4/2021), Dalam pengumuman yang dikeluarkan oleh Kementerian juga menekankan dilarang keras untuk memberikan tugas hukuman berulang di sekolah dasar dan menengah.
Pengumuman tersebut menekankan bahwa jumlah total pekerjaan rumah tertulis harus dikontrol dengan ketat, dan persyaratan waktu tertentu telah dibuat untuk berbagai tahapan dan kelas. Rata-rata waktu untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tertulis di kelas lain sekolah dasar per hari tidak lebih dari 60 menit, di sekolah menengah pertama tidak lebih dari 90 menit.
Selain itu, juga diperlukan untuk memastikan bahwa kesulitan pekerjaan rumah tidak melebihi persyaratan standar kurikulum nasional, dan mendorong sekolah untuk secara sistematis memilih, menyesuaikan, dan membuat pekerjaan rumah dasar yang sesuai dengan hukum pembelajaran dan mencerminkan orientasi pendidikan yang berkualitas.
Pada saat yang sama, para guru didorong untuk secara ilmiah merancang pekerjaan rumah yang praktis, dan pekerjaan rumah yang komprehensif. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
