Lama Baca 3 Menit

Mengenal Gunung Emei Sichuan, Salah Satu Gunung Terkenal di China

27 November 2022, 21:00 WIB

Mengenal Gunung Emei Sichuan, Salah Satu Gunung Terkenal di China-Image-1
Gunung Emei, China

Sichuan, Bolong.Id - Gunung Emei di Provinsi Sichuan di Tiongkok Barat Daya adalah salah satu tujuan musim panas paling terkenal di Tiongkok berkat cuacanya yang menenangkan, suasana yang menyenangkan, pemandangan alam yang menginspirasi, dan juga memiliki pengaruh budaya Buddha.

Dilansir dari China Highlights, gunung ini dicirikan oleh pohon-pohon kuno yang tinggi, air terjun yang mengesankan, sungai yang masih asli, dan banyak kuil Buddha.

Berikut adalah fakta tentang Gunung Emei.

- Gunung Emei juga dikenal dengan Resor Musim Panas yang Baik.

Gunung Emei terkenal karena perbedaan cuaca yang cukup besar antara berbagai tempat di gunung. Perbedaan suhu 14 derajat celcius telah dilaporkan antara kaki gunung dan puncaknya.

Tidak jarang terik di kaki gunung dan sejuk dan menyenangkan di atas gunung. Suhu rata-rata selama Juli dan Agustus, periode terpanas di China, sekitar 11,8 derajat Celcius.

 

- Gunung Emei Adalah "Batang Oksigen" Alami

Gunung Emei disebut "Batang Oksigen" alami, di mana Ion Oksigen Negatif rata-rata dalam satu meter kubik mencapai 0,1 juta hingga 1 juta yang 500-1000 kali lebih banyak daripada sepupu kotanya.

Para ilmuwan telah memastikan bahwa ion oksigen negatif yang memadai (10.000 atau lebih dalam satu meter kubik udara) di udara dapat memotivasi metabolisme tubuh manusia untuk mengusir kelelahan, meningkatkan kualitas tidur, dan memperpanjang usia.

 

- Gunung Emei Adalah Surga Suci Buddha

Gunung Emei adalah surga suci bagi umat Buddha. Ini adalah salah satu dari empat Gunung Buddha paling suci di Tiongkok.

Peninggalan Buddhis ini terutama terdapat di banyak kuil dan bangunan menjadi saksi peran sejarah yang tidak biasa dari gunung dalam perkembangan Buddhisme sejak agama tersebut diperkenalkan ke Tiongkok lebih dari 2.000 tahun yang lalu.

Gunung ini sangat populer di kalangan umat Buddha di Tiongkok. Setiap pagi arus peziarah Buddha yang dipersenjatai dengan dupa menaklukkan tangga curam gunung dan berkerumun ke kuil yang tak terhitung jumlahnya.

Gunung Emei tidak hanya menyediakan ruang fisik bagi para pelancong tetapi juga memberikan paparan pribadi terhadap keintiman alam dan budaya Buddha Tiongkok. Sebuah pohon tua keriput, sungai yang berkelok-kelok, air terjun, dan kuil Buddha akan menjadi pengingat ketahanan alam dan peradaban murni.(*)