Lama Baca 3 Menit

Melihat Masjid Cheng Ho Bergaya Tionghoa di Palembang

07 August 2022, 22:30 WIB

Melihat Masjid Cheng Ho Bergaya Tionghoa di Palembang-Image-1

Beijing, Bolong.id – Wisata religi di Kota Palembang, Sumatera Selatan yang kerap dikunjungi wisatawan ialah Masjid Cheng Ho Sriwijaya. 

Dilansir dari berbagai sumber, Masjid Cheng Ho ini sekaligus menjadi salah satau akulturasi budaya antara Islam, Tionghoa dan budaya lokal Palembang. Masjid Cheng Ho di Palembang juga menjadi satu dari beberapa Masjid Cheng Ho di Indonesia.

Masjid Cheng Ho Palembang berlokasi di 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Pembangunan masjid ini diprakarsai oleh pengurus Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Sumatera Selatan, serta tokoh masyarakat muslim Tionghoa di Palembang.

Masjid Cheng Ho Palembang dibangun dengan peletakan batu pertama dilakukan pada tahun 2003 dan selesai serta diresmikan pada tahun 2006. Lahan yang digunakan untuk membangun masjid ini merupakan hibah dari pemerintah daerah. 

Bangunan Masjid Cheng Ho Palembang Masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho Palembang sangat kental gaya arsitektur Tionghoa, namun juga dipadukan dengan gaya arsitektur Melayu khas Palembang. 

Masjid yang dibangun di atas tanah seluas 5.000 meter persegi ini didesain layaknya klenteng, dengan warna merah dan hijau giok yang mendominasi. 

Gerbang atau pintu utama masjid ini menyerupai model arsitektur tradisional Tionghoa, yaitu model atap berbentuk melengkung pada bagian jurai dan ornamen seperti tanduk di atasnya. Masjid ini juga memiliki dua gerbang dengan jumlah tingkatan berbeda, yaitu ada yang tiga tingkat dan dua tingkat.

Bangunan utama masjid difungsikan sebagai ruang utama shalat dan ruang-ruang kecil lainnya. Ruangan lain terdiri dari ruang pengurus, ruang mihrab, ruang ustadz, dan gudang. 

Pada bagian menara terdapat ruang wudhu, ruang mengumandangkan azan, dan MCK yang terletak di samping bangunan menara. Ornamen menara masjid menggunakan tipologi bangunan pagoda yang memiliki 5 tingkat. 

Menara ini didesain berbentuk segi delapan, dengan model atap yang menyerupai atap pagoda pada umumnya. Meski identik dengan bangunan tradisional Tionghoa, namun bagian dalam ruang utama masjid ini sangat kental nuansa Islamnya. 

Di ruang shalat utama, terdapat banyak ornamen dan dekorasi berupa tulisan Arab berwarna emas dengan perpaduan warna hijau pada dindingnya. (*)


Informasi Seputar Tiongkok