Lama Baca 3 Menit

Tiongkok Dorong AS Lakukan Kerja Sama Dagang

20 July 2020, 12:19 WIB

Tiongkok Dorong AS Lakukan Kerja Sama Dagang-Image-1

Tiongkok-AS - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Tiongkok, Bolong.id - Dilansir China Daily, Tiongkok menyambut bisnis Amerika Serikat (AS) untuk berinvestasi dan beroperasi di Tiongkok seperti biasa dan berharap agar komunitas bisnis Amerika akan meningkatkan kerja sama dengan perusahaan Tiongkok untuk mencapai pembangunan bersama dan saling menguntungkan.

“Mereka yang berada di AS yang menganjurkan memutus hubungan ekonomi dengan Tiongkok telah melanggar akal sehat dan aturan ekonomi, dan merugikan kepentingan fundamental bisnis dan konsumen di kedua negara”, Wakil Menteri Luar Negeri Zheng Zeguang (郑泽光) mengatakan pada konferensi video dengan komunitas bisnis Amerika, Rabu (15/7/2020).

Pertemuan tersebut, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri, dihadiri oleh Kamar Dagang Amerika dan anggotanya, seperti Coca-Cola, Honeywell, dan Ford Motor Company.

Tiongkok mendesak AS untuk menghentikan "keributan anti Tiongkok dan praktik-praktik yang merugikan kedua belah pihak", kata Zheng.

Ketika hubungan antara Tiongkok dan AS merosot ke titik terendah, Zheng adalah diplomat tingkat menteri ketiga yang telah berbicara tentang hubungan bilateral dalam dua minggu, mengikuti Anggota Dewan Negara dan Menteri Luar Negeri Wang Yi (王毅) dan Wakil Menteri Luar Negeri Le Yucheng (乐玉成).

Tiongkok dan AS sangat saling melengkapi dalam hal ekonomi karena kedua negara berada pada tahap perkembangan yang berbeda, katanya. Ia juga menambahkan, kerja sama perdagangan bilateral ditentukan oleh pembagian kerja internasional dan juga merupakan pilihan perusahaan dan konsumen kedua negara.

Tiongkok berkomitmen untuk mengimplementasikan perjanjian perdagangan fase satu dengan AS, mendesak Washington untuk menghentikan pembatasan dan diskriminasi terhadap perusahaan-perusahaan Tiongkok, dan menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk memenuhi kesepakatan itu.

Dia menuduh AS menyalahgunakan konsep keamanan nasional untuk menekan perusahaan teknologi tinggi Tiongkok, mengatakan hal tersebut hanya akan memaksa Tiongkok untuk mempercepat inovasi independen, mendorong pengembangan industri teknologi tinggi Tiongkok, dan membuat perusahaan AS kehilangan pangsa pasar dan peluang kerja sama .

Hubungan Tiongkok-AS berdiri di persimpangan saat ini, menghadapi situasi yang parah dan rumit yang jarang terlihat sejak pembentukan hubungan diplomatik, kata Zheng. (*)