Jack Ma - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Jakarta, Bolong.id - Melansir m.toutiaocdn.com, pembayaran melalui telepon seluler telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan pembayaran seluler memiliki beragam keunggulan dibandingkan dengan metode pembayaran tradisional dan lebih sesuai dengan kebiasaan hidup di jaman sekarang.
Metode pembayaran saat ini adalah pembayaran dengan menggunakan kode QR. Caranya adalah konsumen hanya perlu membuka kode QR dan memindainya untuk melakukan pembayaran. Namun, di sisi lain pembayaran kode QR ini memiliki kekurangan di mana tidak bisa dilakukan ketika baterai ponsel habis.
Ketika kode QR menjadi sangat populer pada awal beberapa tahun yang lalu, Jack Ma meramalkan pembayaran kode dua dimensi akan mulai menghilang dari tahap sejarah dan akan ada cara pembayaran baru. Apa saja itu?
1. Membayar dengan pemindaian wajah
Sekarang, toko-toko di kota-kota besar sudah mulai mempopulerkan pembayaran dengan memindai wajah dan secara bertahap mulai diterima oleh konsumen. Untuk membayar sesuatu, Anda hanya perlu berdiri di depan kamera untuk mengidentifikasikan diri dengan cepat. Kemudian, Anda dapat membayar dengan mengklik pada layar untuk melakukan konfirmasi.
2. Pembayaran nirkontak (Contactless Payment)
Pembayaran nirkontak yang dimaksud di sini adalah fungsi pembayaran parkir yang diluncurkan bersama oleh bandara Shenzhen, China UnionPay, Minsheng Bank, dan unit lainnya. Ini adalah layanan pembayaran cepat yang direalisasikan dengan menggabungkan teknologi pengenalan plat nomor parkir dan kartu bank. Pengguna hanya perlu memindai kode QR sehingga nomor rekening bank dan nomor plat tercatat. Pada saat kendaraan mereka lewat lagi, kendaraan dapat secara otomatis teridentifikasi nomor kendaraannya dan secara otomatis uang mereka berkurang sendiri tanpa perlu mengantri untuk pembayaran.
Jack Ma - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kehidupan kita menjadi semakin nyaman. Namun, pada saat yang sama kita menjadi semakin tidak aman karena kebocoran informasi menjadi lebih rentan terjadi. Oleh karena itu, dengan kemajuan teknologi ini, kita perlu lebih waspada, berhati-hati, dan mempertanyakan, apakah kemajuan teknologi berisiko terhadap keamanan informasi diri kita? Bagaimana pendapat Rekan Bolong tentang kedua metode baru di atas? (*)
Advertisement