Lama Baca 3 Menit

Kurir Barang Diberi Rompi, Bagian dari Tertib Lalu Lintas

20 July 2020, 12:55 WIB

Kurir Barang Diberi Rompi, Bagian dari Tertib Lalu Lintas-Image-1

Rompi Diberikan Kepada Petugas Pengiriman Barang - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Shanghai, Bolong.id - Dilansir dari People's Daily, para petugas pengiriman makanan di Pudong New Area, Shanghai, Tiongkok Timur, diperintahkan untuk mengenakan rompi keselamatan dengan nomor yang tercetak di rompi tersebut. Langkah ini disambut hangat oleh para netizen Tiongkok.

Kebijakan ini telah diperkenalkan pada 29 Maret 2020 dan sebanyak 18.000 pengemudi pengiriman makanan telah mendaftar ke sistem manajemen pengiriman makanan yang berkaitan dengan departemen polisi lalu lintas setempat. Ini mencakup hampir semua petugas pengiriman makanan di yurisdiksi departemen polisi lalu lintas dari Pudong New Area.

Setiap pengemudi pengiriman makanan memiliki nomor yang tercetak di rompinya. Jika pengemudi melanggar peraturan lalu lintas, maka nomor tersebut akan dicatat. Nomor tersebut telah terhubung dengan identitas masing-masing pengemudi. 

Mereka yang telah melakukan pelanggaran ini akan dihukum meskipun mereka melarikan diri, jelas Zhu Rongxue, wakil direktur brigade publisitas kendaraan dari departemen polisi lalu lintas Area Baru Pudong.

Menurut perjanjian tersebut, seorang sopir pengiriman makanan yang telah mencatat pelanggaran lalu lintas dari 12 poin akumulatif akan diminta untuk mempelajari peraturan lalu lintas online.

Sementara yang sudah dapat 24 poin, pengemudi perlu mengambil bagian dalam layanan sukarelawan di jalan-jalan. Apabila sudah mendapat 36 poin, maka pengemudi akan dibuang dari tim pengiriman makanan.

Netizen Tiongkok menyatakan dukungan kuat untuk langkah baru ini, berkomentar bahwa keselamatan adalah yang paling penting. Mereka berharap kebijakan akan dipromosikan di seluruh negara.

"Ini bermanfaat bagi pengemudi dan pejalan kaki," 

"Sebagian besar pelanggan sebenarnya tidak pilih-pilih, perusahaan seharusnya menurunkan persyaratan mereka pada ketepatan waktu pengiriman barang dan memberikan pengemudi lebih banyak waktu mengemudi di lalu lintas," 

"Rompi eksklusif seperti itu akan menjadi pengingat yang baik tentang keselamatan lalu lintas untuk pengemudi pengiriman makanan,” kata beberapa netizen. (*)