Gambar Logo Huawei - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
London, Bolong.id - Perusahaan teknologi Tiongkok, Huawei (华为), Minggu (5/7/2020) mengatakan, pihaknya terbuka berdiskusi dengan pemerintah Inggris dan bekerja sama dengan para pelanggan untuk mengelola batasan yang diusulkan Amerika Serikat (AS).
Hal ini dilakukan agar Inggris dapat mempertahankan keunggulannya saat ini dalam jaringan 5G.
Pemerintah Inggris pada Januari 2020 lalu mengumumkan rencana baru untuk melindungi jaringan telekomunikasi negara itu, yang secara luas dipandang menyetujui peran terbatas bagi Huawei dalam membantu membangun jaringan 5G negara itu.
Tetapi pemerintah Inggris sedang meninjau dampak dari pembatasan AS terhadap Huawei dan akan membuat pernyataan mengenai masalah ini di akhir bulan ini.
Dilansir dari Xinhua, Victor Zhang, wakil presiden Huawei mengatakan, "Kami percaya masih terlalu dini untuk menentukan dampak dari pembatasan yang diusulkan, yang bukan tentang keamanan, tetapi tentang posisi pasar."
Zhang menambahkan, "Semua produk dan solusi kami yang terkemuka di dunia menggunakan teknologi dan komponen di mana pemerintah Inggris memiliki pengawasan ketat.
Teknologi kami sudah digunakan secara luas dalam jaringan 5G di seluruh negeri dan telah membantu menghubungkan orang-orang kunci.”
Perusahaan teknologi Tiongkok telah beroperasi di pasar Inggris selama dua dekade. Telah mempekerjakan 1.600 orang di Inggris dan memasok peralatan jaringan telekomunikasi ke semua penyedia layanan seluler dan broadband utama di negara itu.
Baru-baru ini, Huawei mengumumkan akan membangun pusat canggih di Cambridge, Inggris, yang akan fokus pada penelitian, pengembangan, dan pembuatan perangkat dan modul optik. (*)
Advertisement