Bendera Tiongkok-AS - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id - Lewat cuitan aku twitter Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terlihat jelas bahwa AS dengan tegas ingin putus hubungan dagang dengan Tiongkok. Lalu, bagaimana respons Tiongkok akan hal ini? Melansir CNBC Indonesia, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian (赵立坚) mengatakan, keputusan AS ini adalah sebuah hal yang tidak bijak dan tidak realistis.
Hal ini disampaikan Zhao Lijian (赵立坚), lantaran Trump bersikukuh untuk memutuskan hubungan dagang kedua negara. Hal ini ia katakan setelah Robert Lightizer, Perwakilan Dagang AS, mengatakan bahwa Tiongkok telah memenuhi perjanjian perdagangan fase 1 untuk meredakan perselisihan antar kedua negara, seperti dikutip dari CNBC Indonesia.
Lighthizer juga mengungkapkan di depan parlemen, untuk memisahkan ekonomi kedua negara itu adalah suatu hal yang mustahil. “Itu jadi pilihan saja dulu,” ujarnya pada Rabu (17/6/2020). Hubungan AS-Tiongkok telah mencapai titik terendah dalam beberapa tahun belakangan. Ketegangan pun semakin panas, apalagi saat COVID-19 mulai merebak ke AS dan berbagai negara lainnya. AS juga kerap kali menuduh Tiongkok yang tidak transparan terkait penyakit ini.
Advertisement