Lama Baca 3 Menit

Xi Jinping Tekankan Penguatan Pertahanan Nasional dan Angkatan Bersenjata

27 May 2020, 17:45 WIB

Xi Jinping Tekankan Penguatan Pertahanan Nasional dan Angkatan Bersenjata-Image-1

Xi Jinping - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Presiden Tiongkok Xi Jinping (习近平) menekankan terkait pentingnya pencapaian target dan misi dalam hal memperkuat pertahanan nasional serta angkatan bersenjata di tahun 2020 ini, sembari terus mengontrol pekerjaan penanganan pandemi COVID-19 agar tetap efektif dan berhasil. Pernyataan ini disampaikan Xi Jinping dalam agenda sidang pleno Delegasi Tentara Pembebasan Rakyat (人民解放軍) dan Angkatan Bersenjata Kepolisian Rakyat (国人民武装警察部队) pada sesi ketiga Kongres Rakyat Nasional ke-13 (全国人民代表大会) yang digelar di Beijing, Selasa (26/05) lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Xi terlebih dahulu mendengarkan pidato dari para deputi militer terkait misi mereka dalam memenuhi tugas pengendalian pandemi, pelatihan di tengah pandemi COVID-19, dan percepatan pembangunan kapasitas pertahanan biosekuriti yang telah berjalan selama ini. Dirinya pun lantas memberi apresiasi dengan mengatakan bahwa mereka telah membuktikan diri sebagai pahlawan karena dapat dipercaya oleh partai maupun rakyat. 

Di hadapan para deputi militer tersebut, Xi juga menuntut agar dilakukannya reformasi dan inovasi agar dapat mengatasi situasi dan masalah baru yang muncul di masa pandemi. Dirinya juga memerintahkan agar penelitian dan pengembangan obat-obatan serta vaksin COVID-19 dapat dipercepat dengan memanfaatkan keunggulan penelitian medis militer, sekaligus menekankan inovasi ilmiah pada pertahanan nasional dan pelatihan personel militer agar memiliki profesionalitas yang tinggi.  

Seperti diketahui, tahun ini menandai akhir dari rencana lima tahunan yang ke-13 untuk pengembangan militer di Tiongkok. Terkait hal ini, Xi berharap bahwa tindakan luar biasa harus diambil untuk mengatasi dampak pandemi dan segera memastikan agar tugas-tugas utama pada bangunan militer dapat tercapai. Xi juga menuntut agar Tiongkok memiliki perencanaan yang baik untuk lima tahun ke depan. 

Tak berbeda dengan Tiongkok, untuk menangani pasien COVID-19, Pemerintah Indonesia telah melibatkan personel TNI secara langsung untuk ambil bagian menjadi tenaga pendukung dalam hal transportasi, logistik dan pendistribusian alat-alat kesehatan. Tidak hanya TNI, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) pun juga dikerahkan untuk dapat menertibkan agenda Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sudah mulai diterapkan di sejumlah kabupaten maupun sejak pertengahan April lalu.**

Sumber: Xinhua.net