Komisi Nasional Tiongkok untuk UNESCO - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id - Hari ini 42 tahun yang lalu, pada 19 Februari 1979, Komite Nasional China untuk UNESCO didirikan.
Nama lengkap UNESCO adalah "Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa". Ini adalah salah satu badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa. Didirikan pada 16 November 1945 dan berkantor pusat di Paris. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kerjasama di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan budaya antar negara. Selain itu, untuk berkontribusi pada perdamaian dan keamanan, sehingga orang-orang di dunia yang diakui oleh Piagam PBB, terlepas dari ras, jenis kelamin, bahasa, atau agama, dan mendapatkan penghormatan yang lebih universal untuk keadilan, hukum, hak asasi manusia, dan kebebasan fundamental. Organisasi ini memiliki kantor regional, pusat regional atau konsultan regional di bidang pendidikan, sains, dan pertukaran budaya di seluruh dunia. Pada akhir 1980-an, organisasi tersebut memiliki 158 negara anggota dan 2 negara anggota asosiasi.
Tiongkok adalah salah satu negara pendiri Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pada tanggal 29 Oktober 1971, Dewan Eksekutif organisasi mengeluarkan resolusi yang mengakui kedudukan sah Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok. Itu adalah badan khusus pertama yang mengeluarkan resolusi untuk mengusir kelompok Chiang Kai-shek setelah Sidang Umum PBB. Sejak tahun 1972, negara telah memulai kembali aktivitas di organisasi ini.
Pada tanggal 19 Februari 1979, Komisi Nasional untuk UNESCO Republik Rakyat Tiongkok secara resmi dibentuk dan mengadakan pertemuan pertamanya. Komisi Nasional UNESCO terdiri dari Kementerian Pendidikan, Komisi Sains dan Teknologi Nasional, Kementerian Kebudayaan, Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, Akademi Ilmu Sosial Tiongkok, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Keuangan, unit pendidikan, ilmiah, budaya, dan unit terkait lainnya. Ada 25 anggota, dan Li Qi diangkat sebagai Direktur, Yang Yunyu merangkap Sekretaris Jenderal. Pertemuan komite pertama membahas bagaimana memperkuat kerja sama antara negara saya dan UNESCO. Panitia Nasional diyakini harus berperan aktif dalam kegiatan UNESCO di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, budaya, dan komunikasi, serta kegiatan regional.
Tugas utama Komisi Nasional Tiongkok untuk UNESCO adalah memberikan informasi dan konsultasi tentang UNESCO kepada pemerintah Tiongkok , departemen terkait dan delegasi yang menghadiri Sidang Umum UNESCO, serta mengkoordinasikan departemen terkait di negara kita yang melibatkan UNESCO. Bekerja, dan bertanggung jawab untuk berhubungan dengan sekretariat organisasi dan komite nasional negara anggota. (*)
Megawati Putri/Penerjemah
Advertisement