Wilayah Qinghai - Image from xinhuanet.com
Xining, Bolong.id - Provinsi Qinghai di barat laut China, yang dijuluki "menara air China," telah menciptakan 145.100 pos publik yang terlibat dalam konservasi ekologi, kata pihak berwenang Selasa (2/2).
Pos-pos tersebut telah disiapkan untuk melindungi padang rumput, hutan dan lahan basah, rumah bagi Taman Nasional Sanjiangyuan (Tiga Sumber Sungai). Li Xiaonan, kepala biro kehutanan dan padang rumput provinsi mengatakannya pada konferensi pers.
Pendapatan per kapita rata-rata tahunan dari 17.200 penjaga ekologi telah mencapai 21.600 yuan (sekitar 3.350 dolar AS), kata Li.
Dia juga mengatakan provinsi itu membayar petani dan penggembala total 1,87 miliar yuan sebagai kompensasi atas kerugian yang timbul karena perlindungan ekologi pada tahun 2020, dengan banyak dari mereka mengambil pekerjaan sebagai penjaga ekologi.
Daerah Sanjiangyuan adalah rumah bagi hulu Sungai Yangtze, sungai terpanjang kedua di China; dan Sungai Lancang (dikenal sebagai Sungai Mekong setelah mengalir keluar dari China).
Berkat upaya konservasi, tingkat tutupan hutan di Qinghai telah meningkat dari 6,3% menjadi 7,5%, dan populasi antelop Tibet telah melonjak dari kurang dari 20.000 menjadi sekitar 70.000 selama lima tahun terakhir, menurut laporan kerja pemerintah provinsi yang diungkap di dua sesi yang sedang berlangsung. (*)
Matsnaa Chumairo/Penerjemah
Lupita/Penulis
Advertisement
