Ilustrasi - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Shanghai, Bolong.id – Pada Rabu (24/02/21), pejabat setempat mengatakan bahwa Shanghai tetap tangguh secara ekonomi dan kuat meskipun alami dampak epidemi COVID-19 tahun lalu.
Dilansir dari Xinhuanet, Zong Ming, wakil walikota Shanghai mengatakan pada konferensi pers bahwa sebuah kota dengan populasi lebih dari 24 juta dan sejumlah besar pengunjung asing, Shanghai tidak hanya mengendalikan epidemi secara efektif, tetapi juga melihat pertumbuhan positif dalam produk domestik bruto (PDB), konsumsi, volume impor dan ekspor, serta investasi asing langsung (FDI) pada tahun 2020.
Statistik resmi menunjukkan bahwa Shanghai membukukan pertumbuhan PDB 1,7% pada 2020, dengan PDB per kapita melebihi 23.000 dolar AS. Volume impor dan ekspornya meningkat sebesar 2,3% dari tahun ke tahun, sementara penjualan eceran barang-barang konsumen pada tahun 2020 mencapai 1,59 triliun yuan (sekitar 246 miliar dolar AS), naik 0,5% dari tahun ke tahun dan menempati peringkat pertama di antara kota-kota di Tiongkok.
Menurut laporan yang dirilis oleh United Nations Conference on Trade and Development, meskipun aliran FDI global turun 42% dari tahun ke tahun pada tahun 2020, FDI di Shanghai mencapai rekor tertinggi, melampaui 20,2 miliar dolar AS, naik 6,2% dari tahun ke tahun.
Shanghai tetap menarik bagi perusahaan asing karena 51 kantor pusat regional baru dari perusahaan multinasional yang didanai asing dan 20 pusat Litbang baru yang didanai asing mendarat di sana tahun lalu, sehingga jumlah totalnya masing-masing menjadi 771 dan 481.
Zong mengatakan lebih banyak perusahaan asing dipersilakan untuk berbagi peluang investasi dan pengembangan di Shanghai di masa depan. (*)
Advertisement