bentuk-bentuk bacaan baru dalam Konferensi Nasional Membaca. - Image from en.people.cn
Beijing, Bolong.id - Budaya baca di Tiongkok sudah tinggi sejak zaman kuno, terbukti aneka manuskrip. Kini, teknologi artificial intelligence (AI) membuat bacaan digital mudah dan murah, bahkan gratis. Budaya baca di sana naik pesat.
Dilansir dari 新华社 pada (30/4/2022), Contohnya: Cheng Zhiwu, pria berusia 70 tahun dari Provinsi Hubei, Tiongkok tengah, telah mengunduh sekitar 600 buku digital. Disimpan di komputer tabletnya.
Ia mengungkapkan bahwa telah menemukan begitu banyak kegembiraan dalam membaca atau mendengarkan buku digital sebagai cara untuk mengikuti perkembangan zaman dan memperkaya tahun-tahun emasnya.
Setiap hari ia menghabiskan sekitar empat hingga lima jam sehari untuk membaca buku di aplikasi.
Setelah konferesi Nasional Membaca yang pertama di Beijing pada hari Senin, pembaca digital menjadi sorotan.
Dengan kemajuan teknologi dan mempopulerkan internet seluler, membaca digital telah menjadi kekuatan pendorong baru untuk mendorong orang-orang dari segala usia di Tiongkok untuk membaca.
Menurut laporan pembaca digital Tiongkok 2021 yang dirilis selama konferensi, jumlah pembaca buku digital di Tiongkok mencapai 506 juta pada tahun 2021, naik 2,43% dari tahun sebelumnya.
Menurut laporan Asosiasi Penerbitan Audio-video dan Digital Tiongkok, Skala keseluruhan pasar bacaan digital Tiongkok mencapai 41,57 miliar yuan (sekitar 6,3 miliar dolar AS) tahun lalu, menandai pertumbuhan tahun-ke-tahun sebesar 18,23%.
Orang dalam industri menunjukkan bahwa produk bacaan audio, seperti novel audiovisual, buku bergambar interaktif, dan drama pendek, telah menjadi sumber penting untuk pengembangan IP budaya dan membentuk sistem inkubasi IP yang matang.
Sementara itu, anak muda masih mendominasi pasar bacaan digital China. Lebih dari 70 persen pembaca buku digital berusia di bawah 25 tahun pada tahun 2021.
Menurut laporan industri, produk bacaan digital Tiongkok, khususnya literatur online, telah menjadi semakin populer di pasar luar negeri. Lebih dari 400.000 buku digital Tiongkok dirilis di luar negeri tahun lalu, dengan fantasi dan seni bela diri di antara tema paling populer. (*)
Advertisement
