Planetarium Shanghai - Image from Huanqiunet
Beijing, Bolong.id – Menurut berita pada tanggal 6 Juli kemarin, dapat dipahami bahwa planetarium terbesar di dunia yaitu Planetarium Shanghai (Cabang Museum Sains dan Teknologi Shanghai) akan resmi dibuka pada 17 Juli, dan akan dibuka untuk umum dari 18 Juli mendatang.
Dilansir dari World Web Wide ( 环球网 ) pada Selasa (06/07/21), dilaporkan bahwa ada banyak pameran dan proyek interaktif di museum. Pengunjung dapat mengalami "VR Moon Walk" dan berjalan ke langit simulasi dan modul inti Stasiun Luar Angkasa Tiongkok untuk mempelajari bagaimana astronot tidur, makan, dan pergi ke toilet di luar angkasa.
Planetarium Shanghai - Image from Huanqiunet
Dapat dipahami bahwa Planetarium Shanghai mulai dibangun pada November 2016 dan membutuhkan waktu 5 tahun untuk menyelesaikannya. Bangunan utamanya membentuk "orbit surgawi" dalam bentuk spiral yang anggun, dengan skylight bundar yang khas, teater kubah, dan kubah terbalik. Elemen bentuk membentuk struktur "tiga benda", yang bersama-sama menafsirkan hukum dasar pergerakan benda langit.
Planetarium Shanghai - Image from Huanqiunet
Menurut pengenalan resmi Planetarium, Planetarium Shanghai telah menciptakan tiga area pameran bertema "Tanah Air", "Alam Semesta" dan "Perjalanan", serta area pameran khusus seperti "Wen Tian", "Planet Penasaran" dan " Menuju ke Mars", serta teater kubah multi-fungsi, ruang tamu Xingwenhui, Observatorium Wangshu, Menara Matahari Xihe, dan Kamp Eksplorasi Langit Berbintang. Seluruh museum menggunakan berbagai metode tampilan canggih seperti adegan simulasi tinggi, interaksi somatosensori, visualisasi data, AR, VR, biometrik, dll, dan menggabungkan beberapa astronomi. Konsep profesional divisualisasikan dan interaktif, memungkinkan penonton untuk memahami tiga pertanyaan "di mana kita", "dari mana kita berasal" dan "ke mana kita akan pergi". Di antara lebih dari 300 pameran di museum, proporsi aslinya mencapai 85%, dan pameran interaktif mencapai lebih dari 50%.
Planetarium Shanghai - Image from Huanqiunet
Planetarium Shanghai - Image from Huanqiunet
Selain itu, Planetarium Shanghai mengumpulkan meteorit langka dari bulan, Mars, dan Vesta, serta meteorit Suizhou, meteorit Juancheng, meteorit Changxing, meteorit besi batu ubin Dongwuzhumuqin, meteorit Chelyabinsk, dan Alinit. Sekitar 70 meteorit terkenal dan lebih dari 120 buah/set peninggalan budaya, termasuk meteorit, telah mencapai tingkat koleksi kelas internasional dalam hal kualitas. Karya asli ilmuwan terkenal seperti Newton, Kepler, Galileo, dll yang telah mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan di dunia, serta meteorit bulan langka dan meteorit Mars dipajang di museum. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement