Lama Baca 3 Menit

Penyanyi Jacky Cheung Bangga Jadi Orang China

05 July 2022, 17:52 WIB

Penyanyi Jacky Cheung Bangga Jadi Orang China-Image-1

Jacky Cheung - Image from Global Times

Hong Kong, Bolong.id - Penyanyi Hong Kong Jacky Cheung menyatakan di video, bahwa ia bangga menjadi orang Tiongkok, Itu saat HUT ke-25 Hong Kong kembali ke pangkuan Tiongkok.

Dilansir dari Global Times, Senin (4/7/22), ini muncul karena klip video kontroversi di kalangan netizen, dengan beberapa menuduhnya sebagai "tidak patriotik."

Dalam video yang direkam untuk merayakan 25 tahun kembalinya Hong Kong ke tanah air, Cheung berkata: 

"Hong Kong telah melalui banyak suka dan duka, dalam 25 tahun terakhir. Saya tumbuh dengan kota ini dan saya lahir di sini dan besar di sini, jadi saya masih percaya dengan kota ini. Saya masih berharap kota ini akan menjadi kota yang lebih baik dari sebelumnya, Hong Kong, tambah minyaknya."

Beberapa netizen mengatakan bahwa Cheung hanya menyebut "Hong Kong" dan "25 tahun," tetapi dia tidak menyebut tanah air, dan mengkritiknya karena "tidak patriotik."

Cheung mengatakan dalam pernyataan bahwa dia lahir dan besar di Hong Kong dan ingin mati karena usia tua di sana. Karena dia memiliki hubungan yang begitu dalam dengan kota, dia telah menyaksikan saat-saat paling mulia di kota serta saat-saat buruk yang dialami kota itu dalam beberapa tahun terakhir.

Cheung mengatakan dia adalah salah satu orang yang mendapat manfaat dari pesatnya perkembangan ibu pertiwi. 

Tiongkok, yang telah mengangkat ratusan juta orang keluar dari kemiskinan, adalah keajaiban terbesar abad ini, dan saya merasa "bangga menjadi orang Tiongkok," kata Cheung dalam pernyataan itu.

Tagar "Pernyataan Jacky Cheung" telah memperoleh lebih dari 120 juta klik di Sina Weibo yang mirip Twitter Tiongkok pada waktu pers, dengan banyak netizen menunjukkan dukungan kuat mereka terhadap Cheung. "Patriotisme tidak perlu publisitas, itu datang dari hati," tulis seorang netizen.

Netizen lain mengatakan orang-orang yang melakukan kekerasan dunia maya harus meminta maaf. (*)