Pengujian Asam Nukleat - Image from 新华网
Wuhan, Bolong.id - Frekuensi uji asam nukleat COVID-19 di Tiongkok rata-rata menurun. Di Wuhan yang semula mewajibkan uji tiga hari, menjadi lima hari. Itu karena jumlah kasus infeksi turun.
Dilansir dari Global Times pada Kamis (23/6/22), bukan hanya di Wuhan, di beberapa kota juga memperpanjang periode pengujian reguler dari tiga hari menjadi lima hari.
Mulai Rabu (22/6/2022) warga yang memasuki komunitas, sekolah, unit kerja, dan tempat umum lainnya di Wuhan, Provinsi Hubei, wajib memberikan hasil tes asam nukleat negatif dalam waktu lima hari.
"Berdasarkan situasi pencegahan dan pengendalian epidemi saat ini di Hubei, pengujian sekali dalam tiga hari telah disesuaikan menjadi sekali dalam lima hari," kata seorang pejabat pencegahan dan pengendalian COVID-19 Wuhan.
Mulai Rabu, kota Hefei di Provinsi Anhui telah menangguhkan pengujian asam nukleat gratis setiap tujuh hari. Kota tersebut sebelumnya mengumumkan pada 18 Juni bahwa mereka akan melakukan tes asam nukleat setiap tujuh hari sekali.
Pada hari yang sama, Lu'an di Anhui mengeluarkan pemberitahuan untuk membatalkan pengujian asam nukleat reguler sekali dalam lima hari, dan orang yang tidak melakukan pengujian rutin tidak akan menerima pemberitahuan pop-up dan kode kesehatan kuning sebagai peringatan. (*)
Advertisement
