Senjata - Image from Global Times
Beijing, Bolong.id - Kementerian Keamanan Tiongkok dalam pertemuan nasional online, Jumat (10/6/2022) menyatakan, akan membasmi kejahatan bersenjata di dalam negeri.
Dilansir dari Global Times Sabtu (11/6/22), di pertemuan itu dikatakan, tindakan keras akan dilakukan terhadap penjahat bersenjata dan berbahan peledak. Pengawasan terhadap pengiriman dan penjualan bahan peledak juga akan ditingkatkan.
Kementerian mengimbau masyarakat memberikan tip-off, laporan diri, dan menyerahkan senjata dan bahan peledak ilegal secara sukarela.
Kepemilikan senjata oleh individu adalah ilegal di Tiongkok. Dan, itu berlaku sejak lama.
Tiongkok pada 2018 menggelar kampanye dua tahun yang dilakukan bersama oleh 24 kementerian dan departemen terhadap kejahatan bersenjata dan bahan peledak di seluruh negeri.
Dari Januari hingga November 2018, dilaporkan 42 kejahatan bersenjata api dan 39 kejahatan berbahan peledak, masing-masing turun 27,6 persen dan 29 persen dibanding tahun sebelumnya.
Tiongkok menjadi salah satu negara dengan tingkat kejahatan bersenjata paling rendah di dunia, kata pihak berwenang Tiongkok.
Untuk mengkonsolidasikan pencapaian, pada tahun 2020, negara meluncurkan babak baru kampanye khusus tiga tahun melawan kejahatan.
Pada November 2020, 153 kota di seluruh Tiongkok melakukan operasi gabungan nasional menghancurkan sekitar 69.000 senjata ilegal dan sejumlah besar bahan peledak secara terpusat dan aman. (*)
