Lama Baca 3 Menit

Warga Beijing Kembali Kerja Setelah Libur 5 Hari

07 May 2022, 08:00 WIB

Warga Beijing Kembali Kerja Setelah Libur 5 Hari-Image-1

Covid Melanda Beijing - Image from todayonline.com

Beijing, Bolong.id - Penduduk Beijing sudah kembali bekerja, setelah libur lima hari di Hari Buruh. Tidak seperti liburan panjang lainnya, kali ini mereka tidak bisa rekreasi, karena epidemi Corona di sana.

Dilansir dari reuters.com pada Kamis (5/5/2022), libur panjang biasanya warga Tiongkok bertamasya. Restoran, hotel, dan tempat wisata penuh pengunjung. Yang berarti perputaran uang tinggi. Kali ini sepi.

Itu disebabkan pembatasan gerak orang, menghambat penularan Covid-19. Diberlakukan di hampir seluruh negeri. Bahkan di Shanghai sudah sebulan lockdown. 

Pihak berwenang di Beijing menutup restoran dan pusat kebugaran, serta tempat-tempat umum lainnya. Juga mengunci beberapa bangunan tempat tinggal.

Jalan-jalan ibu kota tidak seramai pada hari kerja normal karena para pejabat mendorong orang untuk bekerja dari rumah dan sejumlah rute bus dan kereta bawah tanah ditutup.  

"Saat ini, saya merasa relatif aman di tempat kerja dan tempat tinggal saya, tetapi saya tidak berani berlarian keluar karena saya masih merasa wabah belum mencapai puncaknya," kata juru masak Liu Wentao.  

Beijing melakukan lebih baik dua minggu dalam wabahnya daripada Shanghai pada saat itu, ketika kasus harian mencapai ratusan dan meningkat. 

Tetapi upaya Tiongkok untuk menghilangkan covid, bertentangan dengan seluruh dunia yang membuka diri dan mencoba untuk hidup dengan penyakit itu, telah memicu kritik publik yang jarang terjadi di dalam negeri.  

"Shanghai telah jatuh," Hu Xijin, mantan pemimpin redaksi tabloid nasionalis yang didukung Global Times, mengatakan di Weibo dan Twitter pada Kamis (5/5/2022). 

Beijing harus menemukan cara yang lebih murah untuk mengatasi wabahnya atau memberi tahu seluruh masyarakat Tiongkok kebenaran bahwa konsekuensi yang mengganggu tidak dapat dihindari, katanya. (*)