Pertemuan Tahunan WEF - Image from Global Times
Beijing, Bolong.id - Peserta World Economic Forum (WEF) Senin (23/5/2022) meyakini pertumbuhan ekonomi Tiongkok bakal cepat pulih, pasca epidemi Corona, nanti.
Dilansir dari Global Times Senin (23/5/202), itu terungkap di pertemuan Tahunan WEF 2022 di Davos, Swiss, Minggu (22/5/2022) hingga Kamis (26/5/2022). Pertemuan tersebut sesi tatap muka pertama setelah jeda dua tahun karena pandemi COVID-19.
Pertemuan para pemimpin politik, sosial dan bisnis global itu dilaksanakan dalam pencegahan penularan Corona yang ketat.
Di situ dibahas, antara lain, ekonomi dunia menghadapi tantangan berat, seperti meningkatnya ketegangan geopolitik, inflasi global yang meroket, dan perubahan iklim.
Partisipasi aktif Tiongkok dalam WEF dan upaya berkelanjutannya untuk mempromosikan globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas sangat penting bagi pemulihan ekonomi dunia di era pascapandemi.
Karena dunia juga melihat tren yang berkembang ke arah proteksionisme dan unilateralisme, kata para analis.
Pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang stabil sangat penting bagi pemulihan global, kata Presiden WEF Borge Brende kepada Kantor Berita Xinhua dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
"Jadi dalam jangka panjang dan menengah, saya cukup optimis dengan ekonomi Tiongkok," kata presiden.
Pada sesi WEF bertema "Investasi Tiongkok dan Pandangan Ekonomi Tiongkok" pada hari Senin, pembicara juga menyuarakan kepercayaan terhadap ekonomi Tiongkok.
Negara-negara peserta menggantungkan harapan mereka pada ketahanan ekonomi Tiongkok serta ukuran pasarnya, dukungan untuk globalisasi dan pemerintahan yang efektif. (*)
Advertisement